Bantah Perintahkan Bupati dan Wabup Cirebon Nyaleg, Ono: Jangan Termakan Isu

KLARIFIKASI. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menegaskan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon tidak diminta partai untuk berkontestasi di bursa Pileg 2024. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
KLARIFIKASI. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menegaskan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon tidak diminta partai untuk berkontestasi di bursa Pileg 2024. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengingatkan Bupati dan Wabup Cirebon, Imron-Ayu untuk lebih fokus menuntaskan janji-janji politiknya. Tak usah bermanuver, merasa diperintah partai untuk berkontestasi di bursa pemilihan legislatif (Pileg).

Itu disampaikan Ono, merespons berita Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Imron-Ayu yang merasa diperintahkan partai untuk meramaikan bursa pencalegan di 2024.

“Itu nggak ada. Selama ini belum ada penugasan bahwa mereka berdua suruh nyaleg. Nggak ada,” tegas Ono kepada Rakyat Cirebon, Selasa 11 April 2023.

Baca Juga:Komisi III DPRD Minta DPUTR Kabupaten Cirebon Serius Tangani Banjir dan Jalan RusakKasus Kekerasan di Kabupaten Cirebon Tinggi, Komisi IV DPRD Cecar DPPKBP3A

Politisi yang kini duduk di Komisi IV DPR RI itu mengaku, tidak pernah meminta keduanya untuk berkontestasi di bursa pileg. Kalaupun instruksinya langsung dari DPP, tentu sebagai ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono mengetahuinya.

Sebaliknya, manakala permintaan itu disampaikan kepada Imron-Ayu secara lisan, Ono menanyakan siapa yang menyampaikannya. “Kalau ada (secara lisan, red) siapa yang bilang?” tanya dia.

Ono memastikan, keduanya tidak masuk radar pencalegan. Baik DPRD Kabupaten, Provinsi maupun DPR RI. “Kan kalau pencalegan ada proses. Dan prosesnya pasti saya tahu. Tapi ini tidak ada satu berkas pun terkait dengan Pak Imron maupun Ibu Ayu,” paparnya.

Pria yang digadang-gadang akan berkontestasi di bursa pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat itu, meminta agar Imron-Ayu tidak terpengaruh dengan isu pencalegan. Keduanya diarahkan agar lebih fokus pada penuntasan janji politik.

“Saya harap mereka berdua fokus saja sudah. Sebagai kepala daerah memenuhi janji-janji politiknya,” kata Ono.

Sebelumnya, Imron dan Ayu mengaku sudah diminta untuk berkontestasi di bursa Pileg 2024 nanti. Demi mendongkrak suara, memaksimalkan torehan kursi legislatif. Ya wajar saja. Karena pemilu nanti diawali dengan pileg terlebih dulu. PDIP sangat berkepentingan, untuk bisa keluar menjadi juaranya.

“Soal itu saya tergantung instruksi dari atas. Kalau memang disuruh maju di pileg, ya tidak masalah. Nanti saya maju di pileg,” kata Imron.

Baca Juga:Komisi II DPRD Soroti Kinerja BKAD Kabupaten Cirebon, Terutama Masalah Penggunaan Sistem Teknologi InformasiWarga Sulit Buat KTP, Komisi I Desak Disdukcapil Kabupaten Cirebon Maksimalkan Pelayanan

“Pada dasarnya, saya akan patuh dan taat dengan arahan dan instruksi partai. Kalau toh disuruh maju di pileg dulu ya terserah. Tidak masalah. Sekarang baru rencana, instruksi dari DPD,” sambungnya.

0 Komentar