RAKCER.ID – Anggota DPR/MPR RI, Dr Ir H Herman Khaeron melakukan kunjungan ke Desa Pangarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut, dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Dalam kunjungannya, Kang Hero panggilan akrab Herman Khaeron, bertemu dengan warga Desa Pangarengan, para nelayan dan petani garam desa setempat.
Pada kesempatan tersebut, Herman Khaeron menekankan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari
Baca Juga:Iwan Bule Maju di Pilkada Jawa Barat Tahun 2024, Prabowo: Pantas Tidak Beliau Jadi Gubernur?AMPG Kabupaten Cirebon Berbagi Paket Lebaran ke Anak Yatim dan Dhuafa
Adapun 4 Pilar Kebangsaan yang dimaksud, lanjut Hero, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
“Semoga 4 Pilar Kebangsaan ini menjadikan kita orang-orang yang berguna bagi bangsa dan negara, serta sesamanya,” ujar Herman Khaeron saat melakukan kunjungan ke Desa Pangarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, beberapa hari lalu.
Masih menurut Herman Khaeron, mengenai petambak garam bahwa produksi garam sangat bergantung pada cuaca yang ketika memasuki musim hujan, produksi garam terkendala.
Sehingga, hal ini berdampak pada perekonomian para petambak garam,jadi ini yang harus dibangun ke depan. Yakni memberdayakan para petani garam.
Selain itu, Herman menerangkan, membangun produksi garam membutuhkan akses permodalan dan pangsa pasar untuk menjual garam yang telah diproduksi.
Untuk itu, menurut Herman, yang terpenting saat ini yaitu memberikan kemudahan akses permodalan yang mudah dan pasar.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Herman berencana menggandeng PT Garam untuk membangun kemitraan dengan seluruh petambak garam di wilayah Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Pengelola Tol Kanci Pejagan Jamin Tak Ada Jalan Berlubang, Aman Dilewati PemudikDesa Gumulung Tonggoh, Kabupaten Cirebon Longsor, Jalan Utama Penghubung 3 Desa Bermasalah
Nantinya, diungkapkan Herman, akan dibangun pabrik garam dan garam di tingkat petambak pun akan dibeli dengan harga yang sesuai.
“Coba kita lihat konsumsi garam di Kabupaten Cirebon, itu produksi dari luar Cirebon, padahal di sini salah satu daerah penghasil garam,” jelasnya.
Kendati demikian, kata Herman, rencana tersebut perlu proses yang matang. Seperti, perlu pendataan petambak garam, kapasitas produksi garam, hingga kualitas garam yang diproduksi. (*)