Secara keseluruhan, sub-tema ini menekankan perlunya praktik etis dan bertanggung jawab dalam pengembangan ekonomi yang dipandu oleh prinsip-prinsip Islam untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, melindungi lingkungan dan sumber daya alam, dan menyediakan kesejahteraan untuk seluruh umat manusia.
“AICIS ini adalah kontekstualisasi Fiqh untuk keadilan dan kedamaian yang berkelanjutan,” pungkas Dr. Phil. Khoirun Ni’am.
Menyahuti hal tersebut, Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg memaparkan, IAIN Cirebon sebagai bagian dari PTKIN turut menggaungkan kontekstualisasi fiqh dalam berbagai persepektif.
Baca Juga:HUT 8 Tahun, Hotel Neo Cirebon Salurkan Bantuan ke Kelurahan dan Warga KesendenRiang Gembira Festival Wadahi Talenta Kreatif Asal Cirebon
IAIN Cirebon mempunyai akademisi di bidang fiqh dan ushul fiqh yang mumpuni. Sehingga dinilai mampu menelurkan produk fiqh yang progresif sesuai perkembangan zamannya. (*)