RAKCER.ID- Ganjar Pranowo, resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) PDI Perjuangan di Pilpres 2024 mendatang. Berikut profil singkat mantan anggota DPRD RI tersebut.
Penetapan itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
Profil Ganjar Pranowo
Kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini adalah anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Suparmi. Pernikahannya dengan Perempuan kelahiran Purbalingga, Siti Atikoh Supriyanti, dikaruniai anak bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Baca Juga:7 Inspirasi Ide Bisnis untuk Mahasiswa Tanpa Modal, Bantu Bayar Kos dengan Penghasilan Tinggi5 Rekomendasi Homestay Berpusat di Cirebon dengan Low Badget
Ganjar menghabiskan masa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Jawa Tengah, yaitu di SD dan SMP Kutoarjo. Setelah lulus SMP, Ganjar melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA BOPKRI, Yogyakarta. Lulus SMA.
Ganjar merupakan lulusan Fakultas Hukum UGM, sedangkan gelar master Ilmu Politik ia dapatkan di Universitas Indonesia. Menjadi simpatisan PDIP sejak muda, karir politik Ganjar terus naik dan sempat duduk di kursi DPR RI dua periode.
Kariernya beragam. Ganjar memiliki kantor hukum sendiri dan juga sebagai konsultan SDM di PT Prastawana Karya Samitra. Sementara karier politiknya, dia bergabung dengan PDI Perjuangan. Ganjar terpilih menjadi anggota DPR 2009-2014. Di gedung Senayan, dia aktif di Komisi II yang membidangi persoalan hukum. Dia juga termasuk salah satu panitia hak angket kasus Bank Century.
Rekam Jejak Sosok Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013.
Dalam proses pelantikan itu Ganjar mendapat tanda pangkat jabatan dan kata-kata pelantikan, serta melakukan penandatanganan pakta integritas dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Setelah dilantik, dia akan melaksanankan program yang telah digadang-gadangkan yakni “Agenda 18”.
Di periode pertamanya yakni 2004-2009, Ganjar duduk di komisi IV. Ia juga pernah ditempatkan pada Pansus (Panitia Khusus) RUU Partai Politik sebagai ketua panitia khusus, anggota Badan Legislasi DPR RI, dan Ketua Panitia Khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI.