Selain itu, media tanam juga harus bebas hama dan tidak mudah kering pada suhu yang berbeda.
Dengan begitu, media tanam dapat membantu dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi tanaman yang optimal.
2. Nutrisi Tanaman
Kualitas tanaman dan hasil panen yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diberikan.
Dalam budidaya hidroponik, nutrisi diberikan dalam bentuk larutan yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman secara berkala.
Kandungan nutrisi di dalam air sangat penting karena akan berdampak pada pertumbuhan dan produksi tanaman.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, unsur hara dalam larutan nutrisi harus tersedia pada pH 5,5 – 7,5.
Namun, kondisi terbaik adalah pada pH 6,5 karena pada kondisi tersebut unsur hara dapat tersedia dengan baik bagi tanaman.
3. Air
Baca Juga:6 Tips Sederhana Cara Menanam Tanaman Hidroponik di RumahWajib Tahu! Berikut 4 Tanaman Hias Gantung Untuk Di Rumah
Hidroponik menggunakan air sebagai kebutuhan utama dalam menunjang pertumbuhan tanaman.
Meskipun demikian, kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dibandingkan dengan budidaya dengan tanah.
Hal ini membuat hidroponik cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Untuk mencapai hasil yang optimal, mineral yang terkandung dalam air harus stabil dan terjaga keseimbangannya.
Mineral yang terlalu tinggi tidak cocok untuk media tumbuh tanaman hidroponik karena dapat menghambat kemampuan akar tanaman dalam menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Kadar mineral yang baik untuk hidroponik adalah kisaran 0-50 ppm.
Selain itu, pH air juga menjadi faktor penting dalam hidroponik. pH yang baik untuk tanaman hidroponik adalah kisaran 5,5-6,5.
Jika pH air di luar kisaran tersebut, maka dapat menghambat kemampuan akar tanaman dalam menyerap nutrisi. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan mineral dan pH air pada media hidroponik sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Menumbuhkan tanaman menggunakan hidroponik tidak hanya dapat dijadikan sebagai hobi dan mengisi waktu luang di rumah, tetapi juga sebagai peluang untuk berbisnis.
Budidaya tanaman dengan hidroponik umumnya memiliki waktu panen yang lebih cepat dengan hasil yang cukup banyak meskipun menggunakan jumlah lahan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan cara bertani konvensional.