RAKCER.ID – Berbagai novel psikologi terbaik telah membawa pembaca dalam perjalanan mendalam ke dalam kompleksitas sisi psikologis manusia. Banyak orang menyukai novel bertema psikologi karena genre ini mampu mengajak pembaca untuk mengikuti petualangan tokoh-tokoh dengan perilaku yang tidak biasa. Selain itu, novel bertema psikologi juga dapat membantu pembaca memahami kesehatan mental yang selama ini seringkali menjadi topik yang dihindari.
Berikut Beberapa Rekomendasi Novel Psikologi Terbaik yang Bisa Kamu Baca :
1. The Bell Jar
Novel psikologi terbaik “The Bell Jar” karya Sylvia Plath adalah sebuah novel psikologi klasik yang diterbitkan pada tahun 1963. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan seorang wanita muda bernama Esther Greenwood, yang sedang mengalami kesulitan dalam menemukan makna dalam hidupnya dan merasa terjebak dalam tekanan sosial dan budaya yang membatasi wanita pada masa itu.
Dalam novel ini, Sylvia Plath menggambarkan dengan jelas dan realistis tentang masalah kejiwaan yang dihadapi oleh Esther, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan identitas diri. Cerita ini sangat personal bagi Plath, yang mengalami depresi dan percobaan bunuh diri sebelum akhirnya meninggal pada usia 30 tahun.
Baca Juga:7 Tips Agar Rumah Minimalis Terlihat Lebih Luas, Simak di Sini!Wajib Tahu! 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
“The Bell Jar” dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam sastra feminis dan psikologi modern. Novel ini berhasil memperlihatkan kehidupan seorang wanita muda dalam menghadapi permasalahan sosial dan mental, serta memberikan wawasan tentang pentingnya perjuangan individu untuk menemukan makna dalam hidup mereka.
2. The Catcher in the Rye
Novel psikologi terbaik “The Catcher in the Rye” adalah sebuah novel klasik yang ditulis oleh J.D. Salinger dan diterbitkan pada tahun 1951. Novel ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama Holden Caulfield, yang sedang mencari makna dalam hidupnya dan melawan kecemasannya.
Dalam novel ini, Holden dijelaskan sebagai sosok remaja yang kritis terhadap dunia dewasa dan segala ketidakadilan yang ada di dalamnya. Dia memandang segala sesuatu secara sinis dan skeptis, serta mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
Dalam perjalanan hidupnya, Holden bertemu dengan berbagai macam karakter yang beragam dan aneh, termasuk seorang guru sekolah, seorang pelacur, dan adik perempuannya yang masih kecil. Novel ini menyoroti perjuangan Holden dalam mencari jati diri dan arti hidupnya, serta menunjukkan kerentanan dan ketidakpastian yang sering dihadapi oleh para remaja.