RAKCER.ID – Shalat Rawatib merupakan shalat sunnah yang dalam pelaksanaannya mengiringi shalat fardu lima waktu yakni sebelum dan sesudah.
Shalat rawatib dapat dilaksanakan sebelum dan sesudah shalat fardu, yang mana dikerjakan sebelum shalat fardu disebut dengan rawatib qobliyah dan shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sesudah shalat fardu disebut rawatib ba’diyah.
Shalat sunnah rawatib sendiri terdapat dua macam, yakni shalat sunnah rawatib muakkad atau sangat dianjurkan dan shalat sunnah rawatib ghairu muakkad atau dianjurkannya tak sekuat muakkad.
Baca Juga:Hemat Belanja! Berikut 4 Jenis Tanaman Secara Hidroponik di RumahMenanam Tanaman Dengan Cara Hidroponik, Berikut 3 Jenis Tanaman dan Caranya
Terdapat empat waktu dalam melaksanakan shalat sunnah rawatib yakni, empar rakaat sebelum Ashar, empat rakaat sebelum dan setelah Dzuhur, dua rakaat sebelum dan setelah maghrib, dua rakaat sebelum dan setelah Isya dan dua rakaat sebelum Subuh.
Shalat sunnah rawatib memiliki hikmah jika dilaksanakan diantaranya sebagai penyempurna bagi kekurangan yang terjadi ketika melaksanakan shalat fardu.
Berikut Niat dan Dalil Shalat Rawatib
1. Sunnah Rawatib Ashar
Shalat rawatib Ashar dilakukan sebelum melaksanakn shalat fardu dengan mempunyai empat rakaat sunnah rawatib yang dapat dilakukan dengan satu atau dua kali salam.
Adapun dalil hadist Nabi saw., berikut ini
رحم الله امرءا صلّى قبل العصر أربعًا
Artinya:
“Allah akan merahmati hamba-Nya yang shalat empat rakaat sebelum Ashar.”
Lafal Niatnya
Ushalli sunnatal ashri arba’a raka’atin/rak’ataini qabliyyatan lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya shalat sunnah qabliyah Ashar dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Shalat Rawatib Dzuhur
Dalil hadis Nabi saw., yang berbunyi
من حافظ على أربع ركعات قبل الظهر وأربع بعدها حرمه الله على النار
Artinya:
“Siapa orang yang menjaga empat rakaat sebelum Dzuhur dan empar rakaat setelahnya, maka Allah haramkan ia masuk neraka.”
Lafal Niatnya
Baca Juga:Wajib Tahu! 7 Manfaat Budidaya Tanaman Secara Hidroponik Di RumahSimpel dan Mudah! Berikut 5 Media Tanaman Hidroponik
Ushalli sunnatad dhuhri arba’a raka’atin/rak’ataini qabliyyatan/ba’diyahtan lillahi ta’ala.
Artinya:
“ Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Dzuhur empat/dua rakaat karena Allah ta’ala.
3. Shalat Rawatib Maghrib
Untuk shalat Maghrib sendiri, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib sebanyak dua kali, yakni qabliyah dan ba’diyah yang dikerjakan sebanyak dua kali.
Adapun dalil hadistnya, sebagai berikut:
بين كل أذانين صلاة، بين كل أذانين صلاة، بين كل أذانين صلاة لمن شاء
Artinya:
“ Di antara dua adzan (adzan dan ikamah), di antara dua adzan, ada kesunnahan melakukan shalat bagi yang berminat.”