RAKCER.ID – Para pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan terus mendapatkan edukasi, mengenai berbagai aspek yang dapat meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mereka.
Salah satu edukasi untuk pelakun UMKM diberikan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, melalui Kolaborasi Anjangsana dan Bina Edukasi UMKM (ProKasi ABadi UMKM).
“Biasanya para pelaku UMKM kami undang, tetapi dengan inovasi ini Diskopdagperin bekerjasama dengan stakeholder turun ke bawah dan jemput bola ke sekretariat Komunitas-Komunitas UMKM,” kata Kepala Diskopdagperin Kuningan, U Kusmana SSos MSi usai roadshow di sekretariat Komunitas UMKM Baraya, Desa Margasari Kecamatan Luragung, Senin 8 mei 2023.
Baca Juga:PKS Parpol Pertama Ajukan Bacaleg, Target 14 Kursi DPRD10 Wasit Basket Ikut Penataran, Penuhi Standarisasi Organisasi Keolahragaan
Selain pembinaan, pihaknya juga memberikan informasi dan layanan pendampingan pendaftaran legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Sertifikat Halal, dan lain-lain.
“Kami juga memberikan informasi mengenai persyaratan dan tata cara mengajukan KUR 2023 dari narasumber yang berkompeten (Promo Si Abank UMKM), serta mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan QRIS sebagai alternatif sistem pembayaran nontunai di usaha masing-masing,” ujarnya.
Di era digital ini, lanjut Uu, Diskopdagperin memperkenalkan produk-produk layanan lembaga keuangan lainnya yang dapat membantu pengembangan usaha UMKM di Kabupaten Kuningan.
Selain itu memberikan informasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku usaha, dan mendengarkan aspirasi dan masukan dari pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih baik.
“Program ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada pelaku UMKM, untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan bisnis mereka,” terangnya.
Kegiatan roadshow didukung berbagai stakeholder Diskopdagperin yang selalu mengusung konsep Heksahelix, yakni Bank bjb cabang Kuningan, PT Pegadaian cabang Kuningan, dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon.
Para stakeholder tersebut berperan penting dalam menyediakan sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.
Baca Juga:18 Parpol Ajukan Pendaftaran Bacaleg, 6 Parpol Belum JelasBandara Internasional Jawa Barat Resmi Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 2023
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku UMKM, dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas usahanya, sehingga dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya di tingkat lokal maupun nasional,” jelasnya.