RAKCER.ID – Gordyn atau hordeng adalah salah satu elemen dekorasi rumah yang sangat penting ia berbahan dasar selembar kain yang dipasang di jendela atau pintu sebagai elemen dekoratif. Gordyn juga berfungsi sebagai pengatur cahaya masuk ke dalam ruangan dan memberikan privasi bagi penghuni rumah.
Gordyn hadir dalam berbagai gaya, ukuran, dan warna serta dibuat dari berbagai bahan, seperti katun, linen, sutra, atau poliester. Pemilihan jenis dan warna gorden dapat menambah karakter dan tampilan yang berbeda pada sebuah ruangan.
Selain itu, dengan memilih gordyn yang tepat, dapat memberikan efek termal pada ruangan, seperti membantu menjaga suhu ruangan tetap hangat saat musim dingin atau mendinginkan ruangan saat musim panas. Namun, tahukah kamu bahwa gordyn telah ada sejak ribuan tahun yang lalu? Simak yuk penjelasannya tentanggh Sejarah dan Fakta Menarik Gordyn!
Baca Juga:Penggemar Anime Merapat ! 10 Fakta Sumiyoshi Kimetsu No Yaiba yang Perlu Kalian KetahuiMenakjubkan ! 4 Keutamaan Sholat Dhuha yang Sangat Luar Biasa
Sejarah dan Fakta Menarik Gordyn yang Jarang Orang Ketahui
Gordyn telah ada selama ribuan tahun dan telah digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Pada zaman dahulu, gorden digunakan oleh orang Mesir untuk menutupi jendela dan pintu. Tirai kuno ini terbuat dari bulu unta, domba, dan kambing yang dipintal menjadi benang dan diwarnai dengan berbagai warna.
Gordyn kuno ini terbuat dari bahan bulu unta, bulu domba, dan bulu kambing yang dipintal menjadi benang dan diwarnai dengan berbagai macam warna. Selain digunakan untuk menutupi jendela dan pintu, gordyn juga memiliki fungsi lain yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Di Jepang sendiri , gordyn digunakan pada bangunan istana kuno sebagai pembatas antara kamar tidur dan ruang tamu. Saat itu, gorden terbuat dari sutra atau katun dan dihias dengan sulaman tangan yang indah. Dalam perkembangannya, gordyn semakin menjadi elemen penting dalam dekorasi rumah dan digunakan sebagai aksen tambahan pada ruangan
Pada masa lalu, gordyn sering digunakan sebagai pemisah antara ruangan. Misalnya, pada bangunan istana kuno di Jepang, gordyn digunakan sebagai pemisah antara kamar tidur dengan ruang tamu. Pada bangunan tradisional China, gordyn digunakan sebagai pemisah antara tempat tidur dengan ruang makan. Selain itu, gordyn juga digunakan sebagai alas untuk duduk atau tidur pada masa lalu.