RAKCER.ID – PDI Perjuangan atau yang biasa dikenal dengan PDIP telah mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif atau biasa disebut Bacaleg.
PDIP mendaftarkan sebanyak bacaleg tersebut ke Komisi Pemilihan Umum atau biasa dikenal dengan sebutan KPU pada Kamis, 11 Mei 2023. Dari ratusan Bacaleg yang telah didaftarkan itu, ada 14 yang berprofesi seniman hingga publik figur.
Hal itu diberitahu oleh Hasto Kristiyanto saat jumpa pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat.
Baca Juga:Prediksi Chelsea vs Nottingham, Chelsea Menang Lagi?Nonton Coldplay Kena Pajak? Makin Mahal Dong!
“Dari 14 calon caleg dari kalangan budayawan, seniman, dan artis yang didaftarkan pastinya sudah terbukti bahwa mereka memiliki kompetensi sangat kuat”, ucapnya.
Berikut 14 Bacaleg yang Berprofesi Seniman hingga Publik Figur yang Didaftarkan PDIP
- Once Mekel
- Lita Zein
- Marcell Siahaan
- Taufik Hidayat Udjo
- Denny Cagur
- Lucky Perdana
- Sari Koeswoyo
- Andre Haenussa
- Tamara Geraldine
- Rano Karno
- Harvey Malaihollo
- Rieke Diah Pitaloka
- Junico Siahaan
- Krisdayanti
Hasto Kristiyanto juga menyebutkan alasan dari PDIP mendaftarkan 14 orang tersebut menjadi Bacaleg, “Sebagai Contoh, Krisdayanti. Beliau adalah seorang diva yang populer, tetapi dirinya juga sangat rajin untuk turun ke bawah (rakyat). Demikian pula, untuk sosok seperti Rano Karno atau biasa dikenal dengan sebutan “Si Doel Anak Betawi” sering memberikan semangat dan keberpihakannya kepada wong cilik”, ucapnya.
Selain itu juga, Hasto menyebut mereka telah mengikuti proses seperti mengikuti pendidikan politik,”Para calon yang telah didaftarkan itu telah mengikuti pendidikan politik, dan juga kaderisasi kepemimpinan, serta ada pembekalan lainnya yang nantinya diperlukan, apalagi mengingat tugas untuk menjadi anggota legislatif itu harus senafas dengan tugas menjadi pemimpin nasional di dalam membawa kemajuan Indonesia Raya,” imbuhnya.
Namun tidak hanya yang berprofesi seniman dan publik figur dari jumlah yang ratusan orang yang telah didaftarkan itu, Hasto Kristiyanto menyebut,” diantaranya juga ada 17 orang lainnya yaitu pensiunan dari lembaga TNI-Polri, sebanyak 73 orang dari sebuah pakar dan akademisi, dan 33 persen di antaranya adalah perempuan”, lanjutnya.
“Bahkan untuk kalangan muda yang usianya di bawah 45 tahun juga ada yang didaftarkan oleh PDIP, banyaknya sendiri sekitar 48 persen,” kata Hasto saat dirinya jumpa pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat.