Gejalanya, awalnya akan tumbuh papula di area yang terkena cakar atau gigitan. Kemudian pembengkakan pada kelenjar limfa seperti ketiak, kepala dan leher baru akan muncul 3 minggu setelah terjadinya gigitan. Gejala lain bisa berupa pusing, kelelahan, sakit pada persendian, dan sakit mirip gejala flu.
- Rabies
Kata ahli, penyakit ini disebabkan oleh virus lyssaviruses yang ditularkan ke manusia dari hewan yang telah terjangkit penyakit ini. Cara penularan penyakit ini bisa melalui air liur yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan.
Tidak cuma itu, penyakit ini juga bisa ditularkan melalui cakaran jika sebelumnya hewan rabies tersebut menjilati kuku-kukunya. Selain itu, dalam beberapa kasus, ada juga seseorang yang terjangkit rabies karena luka ditubuhnya terjilat oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Baca Juga:Harga Filano 2023, Mantap Bisa Menghubungkan Motor dengan Pengguna Lewat Aplikasi Y-ConnectSpesifikasi Eksklusif Motor Filano 2023, Otomotif Kelas Premium
Ketika seseorang sudah terjangkit rabies, penyakit ini pun bisa menular dari manusia ke manusia. Namun, hingga saat ini yang terbukti adalah penularan melalui transplantasi atau pencangkokan organ.
Sama halnya dengan penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya, waktu virus rabies untuk berinkubasi sangat bervariasi. Namun, menurut ahli virus ini biasanya bisa berinkubasi antara dua minggu sampai tiga bulan.
Setelah masuk ke dalam tubuh lewat gigitan hewan yang terinfeksi, virus ini akan berkembang biak di dalam tubuh yang diinanginya. Tahap berikutnya, virus akan menuju ujung saraf dan berlanjut ke saraf tulang belakang, hingga otak dengan pengembangbiakkan yang terjadi sangat cepat.
Tidak berhenti sampai di situ, virus ini pun bisa menyebar ke paru-paru, ginjal, hati, kelenjar air liur, dan organ-organ lainnya. (*)