Namun perlu diingat, Apresiasi diri yang berlebihan dapat menciptakan zona nyaman di mana kita merasa puas dengan diri sendiri tanpa memiliki dorongan untuk berubah dan berkembang. Saat kita terlalu terpaku pada pencapaian dan pujian yang telah kita terima, kita mungkin melewatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak, mencoba hal baru, dan mengatasi batasan kita.
Selain itu, terlalu banyak apresiasi diri juga dapat menghambat kemauan kita untuk menerima kritik dan umpan balik konstruktif. Ketika kita terlalu yakin dengan diri sendiri, kita mungkin menolak atau mengabaikan saran dan masukan dari orang lain. Padahal, kritik dan umpan balik tersebut dapat menjadi peluang untuk tumbuh dan meningkatkan kualitas diri kita. Dengan menutup diri terhadap pendapat orang lain, kita kehilangan peluang berharga untuk belajar dan berkembang.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara apresiasi diri yang sehat dan pengembangan diri yang berkelanjutan. Cara untuk melakukannya adalah dengan selalu memiliki rasa rendah hati dan kesadaran bahwa masih banyak hal yang bisa kita pelajari dan capai. Tetap terbuka terhadap ide baru, belajar dari pengalaman, dan mencari tahu bidang-bidang yang dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan kita. (*)