RAKCER.ID – Hakan Calhanoglu adalah pemain asal turki yang kini membela Inter Milan dimana ia sebelumnya pernah bermain untuk rival sekota Inter Milan yakni AC Milan. Kepindahannya ke Inter Milan mendapat berbagai macam respn positif dan negative.
Baru-baru ini AC Milan bertemu dengan Inter Milan pada ajang Liga Champions, sejatinya Derby tersebut bakal mengulang sejarah AC Milan pada tahun 2003 harus andas oleh rival sekotanya.
Hakan Calhanoglu, pemain Inter Milan, memuji AC Milan atas kinerjanya di Liga Champions musim ini setelah Inter melaju ke babak final dengan mengalahkan Milan dengan skor agregat akhir 3-0. Calhanoglu, yang sering menjadi pusat perhatian dalam derby Milan, mencoba meredam perseteruannya dengan pendukung AC Milan.
Baca Juga:Wajib Tahu, 5 Media Sosial yang Sering dipakai Masyarakat IndonesiaWow! Punya Spesifikasi Menakjubkan, Xiaomi 12 Turun Harga
“Dua bulan lalu, saya menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa saya memiliki impian untuk diikuti. Hari ini, kami berada di final, di Istanbul, di rumah saya. Ini adalah mimpi yang saya ucapkan terima kasih kepada staf dan para penggemar,” kata Calhanoglu kepada Sportmediaset.
Meskipun pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial untuk mantan klubnya, Hakan Calhanoglu mencoba mengakui prestasi AC Milan di kompetisi ini. Ia mengungkapkan apresiasi kepada timnya sendiri dan merasa senang bahwa mereka berhasil mencapai final Liga Champions.
Prestasi Inter Milan yang matang dalam dua pertandingan leg melawan AC Milan memungkinkan mereka melaju ke final. Meskipun Olivier Giroud dan AC Milan berusaha, permainan Nerazzurri terbukti lebih baik dan mereka layak melangkah ke tahap selanjutnya.
Dengan pencapaian ini, Inter Milan akan menghadapi lawan baru di final Liga Champions. Semua penggemar dan staf klub berharap dapat mewujudkan mimpi mereka dan meraih gelar juara di Istanbul, kota kelahiran Hakan Calhanoglu.
“Derby itu selalu berat, buatku lebih berat daripada yang terjadi tahun lalu. Masa lalu udah berlalu, saya tidak mau membicarakan hal-hal ini, menembak itu tidak baik.s aya punya hubungan baik dengan rekan tim saya, juga dengan staf, Ricky Massara yang tinggal di bawah rumahku. Kita sering ketemu, dan ada saling hormat di antara kita.” tuturnya