Gathering dan Graduation kelulusan akhir pekan lalu, adalah untuk para peserta didik yang saat ini ada di kelas 6 untuk tingkat dasar, kelas 9 untuk menengah pertama dan kelas 12 untuk tingkat menengah atas.
“Selamat kepada para peserta didik kelas 6, 9 dan 12. Alhamdulillah di tahun 2023 ini semua dinyatakan lulus,” ucap Radisa.
Dalam kurun waktu 15 tahun setelah didirikan tersebut, lanjut Radisa, Homeschooling Carnation Cirebon sudah meluluskan 14 angkatan yang secara berjenjang mengikuti pembelajaran secara homeschooling, mulai dari tingkat dasar, menengah pertama hingga menengah atas.
Baca Juga:Papera Ditugaskan Menangkan Prabowo Jadi Presiden, Target Kuasai 8.000 Pasar di Pulau JawaLewat PKB, Rinna Suryanti Siap Hibahkan Diri untuk Masyarakat Kota Cirebon
“Berdiri sejak 2008, 15 tahun sudah ada proses pendidikan di sini. Beberapa alumni kami berhasil melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ini membuktikan, bahwa pendidikan non formal di homeschooling tidak menjadi hambatan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” paparnya.
“Setiap angkatannya memang tidak banyak, hanya antara 10 sampai 15 lulusan. Bukan karena eksklusif, tapi karena homeschooling ini belum begitu dikenal,” sambung Radisa.
Pada tahun 2023 ini, di graduation kemarin, Homeschooling Carnation mewisuda 15 peserta didiknya yang sudah melewati ujian. Dan dinyatakan lulus 100 persen. Terdiri dari 10 lulusan paket C, 2 lulusan paket B dan 3 lulusan paket A.
15 peserta didik yang diwisuda, adalah angkatan ke-15. Para lulusan paket C sudah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di beberapa perguruan tinggi, dan saat ini tengah menunggu pengumuman.
“15 peserta didik yang dinyatakan lulus ini angkatan ke-15, sudah ikut tes SBMPTN. Seperti Unpad, Universitas Negeri Semarang dan ITB, saat ini sedang menunggu hasil, semoga mereka mendapat hasil terbaik,” kata Radisa.
Selama 15 tahun berkiprah mewarnai dunia pendidikan non formal di Kota Cirebon, masih dikatakan Radisa, Homeschooling Carnation juga ikut mengalami setiap perjalanan sistem pendidikan yang ada di Republik ini, terutama dari sisi penerapan kurikulum.
Di awal berdiri, Homeschooling Carnation ikut menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang saat itu diganti dengan Kurikulum 2013. Sampai saat ini akan mulai menerapkan pula kurikulum baru, yakni kurikulum Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Baca Juga:Andalus Academy Kembangkan Potensi Wirausaha Generasi MudaTak Terima Ditetapkan Tersangka Kepolisian, Notaris HS Layangkan Praperadilan
“Kami sudah terdaftar sebagai lembaga yang melaksanakan IKM. IKM ini akan diterapkan di kelas awal saja, kelas 1, 7 dan 10, yang lain masih tetapnkurtilas sampai dinyatakan lulus,” ujarnya.