RAKCER.ID – Sorotan terhadap CEO Puspita Cipta Group H Rokhmat Ardiyan dalam halal bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kuningan, di Arunika Eatry Resto Palutungan cukup tajam.
Hingga muncul kesan bahwa halal bihalal warga Nahdliyin ini, sebagai bentuk dukungan penuh PCNU Kuningan terhadap Rokhmat agar sukses duduk menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
“Tidak ada agenda politik. Hanya halal bihalal PCNU Kuningan. Memang hadir beberapa tokoh politik, yang kebetulan juga warga Nahdliyin,” jelas Rokhmat Ardiyan.
Baca Juga:Kodiba Apresiasi Timsel Bawaslu, Penyandang Disabilitas Lolos Seleksi1.796 Orang Tunaikan Ibadah Haji, Berangkat dari Bandara Kertajati
Menurut dia, halal bihalal NU ini rutin setiap tahun. Kebetulan dia diberi kepercayaan sebagai tuan rumah sehingga dia menyambut bahagia. Apalagi dia bersama keluarga juga lahir dari Nahdliyin.
“Halal bihalal ini tradisi NU, terus menerus dilakukan. Semoga menjadi keberkahan,” ujar Rokhmat Ardiyan.
Ditanya media akan berlabuh di partai mana untuk Bacaleg DPR RI, dia mengaku masih merangkai instrument. Yang pasti dia sebagai keluarga NU berharap ada tokoh-tokoh NU berperan di legislatif maupun eksekutif.
Seandainya dia ditakdirkan Allah SWT, tentu dukungan masyarakat Kuningan khususnya NU sangat diharapkan. Sehingga cita-citanya untuk ikut memberikan kesejahteraan dan bermanfaat seluas-luasnya untuk masyarakat bisa terwujud.
Ditanya partai, Rokhmat Ardiyan juga mengaku masih dalam istikharah, salah satunya dengan Partai Gerindra.
Apakah juga dengan PKB? dia menyebut PKB salah satu partai besar. Tentu juga jalinan komunikasi bersama PKB tetap berjalan, karena semua partai adalah sahabatnya.
Ditanya apakah sudah pendaftaran Bacaleg DPR RI, dia mengarahkan pertanyaan itu ke tim. Yang jelas prosesnya tengah dikonsolidasikan sebaik-baiknya.
Baca Juga:Wabup Dorong Kecamatan Sindangwangi Terus Kembangkan WisataKurangi Risiko Bencana, BPBD Indramayu Perkuat Ketangguhan Desa
Menanggapi respon besar NU kepadanya, Rokhmat Ardiyan menyatakan siapapun masyarakat Kuningan tentu menghendaki punya banyak perwakilan di DPR RI.
Dia sebagai warga Nahdliyin, tentu bersyukur dan merasa bangga bisa diterima oleh para kyai salah satunya NU.
“Saya ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu kesulitan masyarakat. NU ini panutan. Didalamnya banyak kyai juga panutan, para guru, selalu membimbing kami dengan tokoh sentralnya KH Hasyim ASy’ari, Gusdur juga pernah ke rumah saya. Maka, saya akan terus memohon terus bimbingan,” kata dia.