Ketua PCNU Kuningan: Halal Bihalal Tak Terkait Politik
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kuningan KH DR Aam Aminudin mengungkapkan, halal bihalal ini tidak ada kaitannya dengan politik apalagi dukung mendukung. Kebetulan yang diundang mulai dari bupati, wabup, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, dan Sekda.
“Dalam kesempatan ini juga membuka open donasi pembangunan klinik NU yang berhasil terkumpul sebanyak 60 juta, kebetulan itu masuk dalam program saya selain mendirikan kampus NU,” katanya.
Ditegaskan Abah Aam, sapaan akrabnya, NU bukan partai politik namun sebuah organisasi. Siapapun kader NU yang terjun ke politik harus didukung. Rokhmat Adian adalah muhtasyar NU dan sejak awal mau menjadi pengurus NU.
Baca Juga:Kodiba Apresiasi Timsel Bawaslu, Penyandang Disabilitas Lolos Seleksi1.796 Orang Tunaikan Ibadah Haji, Berangkat dari Bandara Kertajati
“Ketika beliau terjun ke politik, itu sah-sah saja apalagi dari kader NU kita mensuportnya, baik itu dari kader PKB atau parpol manapun,” tegasnya.
Di mata warga Nahdliyin, kata Abah Aam, Ardian merupakan sosok yang dermawan dam tawadhu. Hubungan beliau dengan NU sudah terjalin cukup lama, bukan hanya saat ini saja.
“Prinsip saya, hargai orang yang menghargai kita, hormati orang yang menghormati kita. Banyak kader NU yang terjun ke politik dan bergabung dibeberapa parpol, itu sah-sah saja,” ucap Abah Aam.
Hal senada juga disampaikan Bupati Kuningan H Acep Purnama, apapun partai politiknya asal warga Kuningan harus didukung. Apalagi PCNU selama ini telah mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mengoptimalkan pembangunan.
“Saya berharap halal bihalal ini selain merekatkan silaturahmi dan kebersamaan juga menghasilkan masukan, kontrol, pengingat dan penguat peran kita dalam pembangunan khususnya di kabupaten kuningan,” kata Acep. (ale)