RAKCER.ID – Para kuwu dan kepala sekolah se-Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk membuat dan mengembangkan pusat pangan (Puspa) di lingkungan kerjanya masing-masing.
Kesungguhan pengembangan pusat pangan di institusi masing-masing merupakan salah satu upaya untuk pemenuhan stok bahan pangan dan edukasi.
Sebagai awalan, para kuwu dan kepsek juga telah mendatangi UPTD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) atau BPP Kecamatan Kedokanbunder untuk mendiskusikan rencana pusat pangan tersebut.
Baca Juga:Target Pe-Ri Mengubah 6 Ribu Purna PMI Jadi WirausahawanBupati Buka Workshop Wirausaha, Agendakan Cetak pencipta Lapangan Kerja
Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menjelaskan, program Puspa yang digagas Bupati Indramayu, Nina Agustina tidak hanya berada di tingkat kecamatan. Juga harus terbangun di desa, lembaga pendidikan, dan kelompok-kelompok masyarakat.
Menurutnya, keberadaan Puspa diharapkan menjadi pemasok kebutuhan harian untuk memenuhi pangan. Meski demikian, di dalam Puspa harus ada rumah bibit tanaman, budidaya ikan atau kolam ikan, dan juga saung yang nyaman.
Selain pemasok kebutuhan pangan, Puspa juga menjadi tempat yang menyenangkan terutama untuk edukasi. Baik pembelajaran bagi masyarakat maupun pelajar.
“Saya apresiasi para kuwu dan kepala sekolah yang sudah bersilaturahmi bersama kami untuk melihat langsung Puspa Kecamatan Kedokanbunder yang kami pusatkan di Kantor BPP,” ujarnya.
Menurutnya, dari UPTD DKPP, para kuwu dan kepsek mendapatkan berbagai jenis bibit sayuran. “Selanjutnya akan ditanam di areal Puspa desa maupun sekolah masing-masing,” imbuhnya. (tar)