RAKCER.ID – Istilah “People Pleasure” mengacu pada kecenderungan seseorang untuk selalu berusaha menyenangkan orang lain dengan harapan mendapatkan persetujuan, penerimaan atau pengakuan mereka. Orang yang mengikuti pola perilaku ini cenderung mengorbankan keinginan, kebutuhan, dan integritas pribadinya untuk memenuhi ekspektasi dan harapan orang lain.
Seseorang yang cenderung menyenangkan orang sering merasa tidak nyaman atau takut jika orang lain tidak puas atau kecewa dengan dirinya. Mereka sering menghindari konflik atau mengungkapkan pendapat yang berbeda untuk menjaga keharmonisan dan menghindari perbedaan pendapat. Mereka mungkin selalu mengatakan “ya” meskipun mereka tidak benar-benar setuju atau mampu melakukannya, hanya agar tidak mengecewakan orang lain.
Sikap People Pleasure dapat timbul dari berbagai faktor, seperti perasaan rendah diri, keinginan untuk diterima, ketakutan untuk ditolak, atau keinginan untuk merasa penting. Namun, sikap ini seringkali memiliki konsekuensi negatif.
Baca Juga:6 Akibat Jika Seseorang Memiliki Sikap People Pleasure, Menarik !Profil Lengkap dan Perjalanan Karir Lionel Messi, The Real Goat?
Orang yang terlalu fokus untuk menyenangkan orang lain seringkali kehilangan identitas pribadinya dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya sendiri. Mereka dapat merasa terjebak dalam peran yang mereka mainkan dan tidak dapat menjadi diri mereka sendiri.
Selain itu, People Pleasure juga dapat menghasilkan ketidakseimbangan dalam hubungan interpersonal. Orang lain mungkin memanfaatkan sifat-sifat yang menyenangkan ini dan memanfaatkannya tanpa mempertimbangkan perasaan dan kebutuhan orang tersebut. Ini dapat merusak kesehatan mental dan emosional mereka, dan memengaruhi kualitas hubungan mereka.
Mengatasi sikap People Pleasure melibatkan kesadaran akan kebutuhan dan keterbatasan pribadi, belajar untuk mengatakan “tidak” ketika sesuatu tidak sesuai atau tidak dapat dilakukan, dan memprioritaskan kesejahteraan diri sendiri.
Penting bagi seseorang untuk menghormati dan menghargai diri sendiri dan menyadari bahwa tidak mungkin menyenangkan semua orang sepanjang waktu.
Mengakhiri People Pleasure memang membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten. Ini melibatkan pengembangan kepercayaan diri, mempelajari batasan pribadi, dan belajar untuk mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi.
Dengan menghargai diri sendiri, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan otentik dengan orang lain, tanpa harus terus menerus menyenangkan orang lain untuk mendapatkan persetujuan.(*)