f. niat
Niat yang ikhlas dan tulus harus ada sebelum melakukan qurban. Niat ini merupakan landasan utama ibadah qurban.
g. Hewan yang Layak
Hewan qurban harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan, seperti umur yang memadai, tidak cacat, dan sehat.
h. Pemilik Hewan
Hewan qurban harus dimiliki oleh orang yang niat untuk berqurban.
i. Pelaksanaan
Qurban dilakukan dengan menyembelih hewan secara benar dan sesuai dengan tata cara yang ditentukan dalam syariat Islam. Proses penyembelihan harus dilakukan dengan memperhatikan etika dan kebersihan.
3. Keutamaan dan Manfaat
Baca Juga:Niat dan Ketentuan Qurban dalam Islam : Pentingnya Kesungguhan Hati dan Kepatuhan kepada AllahYuk Simak, Ini Dia Beberapa Ayat dan Hadis yang Membahas Mengenai Qurban
Pelaksanaan qurban memiliki keutamaan dan manfaat yang besar dalam agama Islam. Selain sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, qurban juga memiliki makna sosial, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.
Daging qurban dibagikan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk membantu dan meringankan beban mereka.
Hukum qurban dalam Islam mengatur tentang pengertian, ketentuan, dan rukun-rukun dalam pelaksanaannya.
Melakukan qurban adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Selain memperoleh keutamaan spiritual, qurban juga mengajarkan nilai-nilai ketaatan, kesediaan berkorban, dan kepedulian sosial.
Penting bagi umat Muslim untuk memahami dan melaksanakan qurban dengan pemahaman yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. (*)