RAKCER.ID – Dalam mendorong keutuhan hidup bermasyarakat dan beragama di Kabupaten Majalengka, Kemenag Kabupaten Majalengka launching Kampung Moderasi Beragama di aula Kemenag, Selasa 6 Juni 2023 dengan menghadirkan sejumlah praktisi hukum.
Kepala Kemenag Majalengka H Agus Sutisna mengatakan, Kampung Moderasi Beragama tersebut dapat menjadi motivasi menjalankan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai tanpa memandang perbedaan agama, suku, budaya, ras, atau latar belakang.
“Kampung Moderasi Beragama ini dapat menjadi motivasi hidup rukun, serta salah satu sarana untuk membangun kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang aman dan damai saling menghormati dan saling menjaga satu sama lain,” ucapnya.
Baca Juga:Menginspirasi! Bupati Majalengka Ziarah ke Makam Pangeran Muhammad Menjelang Hari Jadi ke-533 Kabupaten MajalengkaKisah inspiratif Amel Amelia Putri, Siswi kelas VI SD yang Merawat Kakek Sakit serta Adik Kecilnya
Sementara salah seorang pembicara, Prof Dedi dalam pemaparanya menjelaskan tentang pentingnya hidup berdampingan dan hidup rukun satu sama lain. Konsep kerukunan beragama menurutnya sudah diajarkan Rasulullah SAW dan merupakan salah satu adab seorang Muslim.
Dimana Islam mengajarkan agar seorang Muslim dalam urusan amaliah bisa saling menjaga dan menghormati tetangga, meski berbeda keyakinan sehingga dengan konsep tersebut akan terbentuk sebuah kedamaian.
“Moderasi beragama adalah cara pandang, cara bersikap, cara berperilaku. Seorang warga negara Indonesia harus mengamalkan ajaran yang dianut, dengan saling menghargai dan menghormati satu sama lainya,” ucapnya.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Kepala Kemenag Majalengka, juga dihadiri para Pegawai Kantor Kemenag, Kepala KUA se-Kabupaten Majalengka, Kepala Madrasah, Ketua Pokjawas Pendidikan Madrasah dan PAI, Penyuluh Agama Islam serta undangan lainnya. (pai)