Kemenag Majalengka Dorong Korban Travel Umrah Bodong Lapor Polisi, Siap Jadi Saksi Ahli

travel umrah bodong
KRIMINAL. Kepala Kemenag Majalengka siap membantu korban travel umrah bodong, sebagai saksi ahli jika diperlukan. rakcer.id/pai supardi
0 Komentar

RAKCER.ID – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka H Agus Sutisna mendorong para korban dugaan penipuan dengan modus travel umrah bodong melapor ke pihak kepolisian.
Korban travel umrah bodong gagal berangkat umrah disebabkan para jamaah tidak menggunakan travel di Kabupaten Majalengka, dan travel yang masuk dalam pengawasan serta pembinaan Kemenag Majalengka.
Mestinya para jamaah yang akan beribadah umrah, bisa memakai travel di Majalengka atau di bawah pengawasan Kemenag sehingga tidak tertipu travel umrah bodong.
“Kasus gagal berangkat akibat travel bodong, juga pernah terjadi di kita (Majalengka red). Namun setelah dicek mereka umumnya menggunakan travel di luar Majalengka atau di luar travel yang di bawah pembinaan dan pengawasan Kemenag Majalengka,” ucapnya Senin 13 Februari 2023.
Dijelaskan mantan Kepala kemenag Subang tersebut, di Kabupaten Majalengka ada beberapa cabang travel yang bisa dimanfaatkan para jamaah agar tidak tertipu.
Sementara untuk travel di luar Kabupaten Majalengka dan di luar pengawasan kemenag, pihaknya tidak memberikan rekomendasi.
“Himbauan saya, sebaiknya para korban segera membuat laporan polisi dan tentunya kita siap untuk membantu menjadi saksi ahli,” tambahnya.
Dijelaskan Agus, pada prinsipnya dalam pengelolaan travel umrah yang dibina dan diawasi Kemenag harus memiliki 4 prinsip pasti sebagai dasar.
Pertama, pasti travelnya artinya terdaftar atau tidak. Kedua, pasti jadwalnya, mereka harus bisa memastikan jadwal keberangkatan para jamaah.
Ketiga, pasti visa, artinya pasti kelengkapan dokumen. Keempat, pasti tinggal, artinya mereka juga harus memastikan dimana para jamaah nantinya akan tinggal selama melakukan kegiatan.
“Jadwal hotel dan penginapan serta rangkaian kegiatannya harus jelas,” imbuhnya.
Jika di Kabupaten Majalengka diketahui ada travel yang tidak menerapkan 4 prinsip, maka pihaknya akan memberikan sanksi.
Bisa dengan pencabutan, dan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pengendalian agar tidak ada korban-korban lainnya.
Sebelumnya Bupati Majalengka DR H karna Sobahi MMPd minta masyarakat mewaspadai travel bodong, sehubungan dengan banyaknya kejadian yang menimpa calon jamaah umrah yang gagal berangkat.
Bupati meminta agar para calon jamaah ibadah umrah berhati- hati dalam memilih travel.

0 Komentar