4. Nasi Kasreng
Nasi Kasreng adalah salah satu makanan khas yang populer di Kuningan. Satu porsi Nasi Kasreng ini terdiri dari nasi, sayur kecambah toge, dan dilengkapi dengan udang rebon. Dihidangkan dengan gorengan sebagai lauknya dan tentunya tidak lupa dengan tambahan sambal terasi agar lebih enak.
Menurut masyarakat Kuningan, Nasi Kasreng ini pertama kali dijual oleh seorang perempuan yang bernama Kasri, ia sering menjual dagangan nasi Kasreng ini di sekitar Terminal Luragung Kuningan pada tahun 80-an.
Nasi dengan lauk sederhana tersebut laku dibeli oleh para pekerja disekitar Terminal Luragung, seperti supir angkot, kernet, kuli, hingga para penjual disekitar pasar.
Baca Juga:Gokil, Ariani Nisma Putri Dapat 1 Golden Buzzer Dari Simon Cowell, Harganya Bikin KagetKeren Banget, Ini Loh 5 Daftar Drama yang Diperankan Woo Do Hwan Sebelum Mengikuti Wamil
5. Peuyeum ketan
Peuyeum ketan atau tape ketan Kuningan memang sangat terkenal, jika mendengar kata tape ketan maka sebagian orang – orang akan mengingat Kabupaten Kuningan, ini karena tape ketan khas Kuningan memiliki ciri khas yang berbeda dan unik.
Tape ketan Kuningan sendiri dikemas menggunakan ember kecil, ember kecil inilah yang membuatnya menjadi unik. Peuyeum ketan terbuat dari beras ketan putih yang difermentasi, setelah melewati proses fermentasi, peuyeum yang matang nanti akan berubah warna menjadi hijau.
6. Papais
Makanan tradisional selanjutnya yaitu papais, papais ini berbahan dasar beras ketan ataupun ketela pohon, jika sudah dibungkus dan diberi isian campuran kelapa parut dan gula aren, ataupun menggunakan kacang hijau atau kacang merah, selanjutnya adalah kukus papais ini hingga matang.
7. Golono
Golono ini sekilas memang mirip dengan gorengan pada umumnya, namun ia memiliki cita rasa yang berbeda setelah anda mencobanya. Golono terbuat dari ampas tahu yang dibalut dengan tepung lalu digoreng dan dilengkapi dengan irisan daun bawang.