RAKCER.ID – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara resmi menerima laporan tahunan dan laporan keuangan PT PLN (Persero) untuk tahun buku 2022.
RUPS PT PLN tersebut digelar di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada hari Rabu (7/6/2023) kemarin.
Melalui RUPS tersebut, pemerintah mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan PLN selama tahun 2022. Karena pada tahun tersebut, PT PLN (Persero) mampu mencapai kinerja terbaik sepanjang sejarah perusahaan.
Baca Juga:AYO BURUAN! PPDB SMA Tahap 1 Sudah Mulai, Ini Jalur Pendaftaran, Kuota serta JadwalnyaKota Cirebon Ditarget 75 Persen Suara Untuk Ganjar, Begini Respons Walikota Azis
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menilai, capaian terbaik PT PLN (Persero) selama 2022 yang membanggakan ini tidak lepas dari upaya transformasi yang dilakukan perseroan selama tiga tahun terakhir ini.
“Kami dari Kementerian BUMN, sebagai wakil Pemerintah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Direksi, Komisaris, dan seluruh pegawai PLN yang telah bekerja keras sehingga bisa menghasilkan kinerja terbaik bagi perusahaan,” ungkap Pahala usai RUPS.
Dijelaskan Pahala, dalam situasi yang penuh tantangan ini, terutama dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, PLN telah berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Khususnya dalam memberikan multiplier effect kepada masyarakat. Sehingga Pahala mengapresiasi PLN yang terus berupaya menghadirkan listrik andal, bahkan sampai ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
“Kami terus mendorong PLN untuk melanjutkan transformasi agar tetap bisa menghasilkan kinerja terbaik pada tahun ini, sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa,” kata Pahala.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menjelaskan, pada RUPS tahun ini, PLN melaporkan kinerja keuangan untuk tahun buku 2022.
Pada tahun tersebut, PLN mampu kembali mencetak rekor laba terbaik sepanjang sejarah, meskipun masih di tengah situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi, juga di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca Juga:Aplikasi Teman Pilihan Baru Transportasi Online di Cirebon, Gratis Daftar Gak Perlu BayarMesin Partai Demokrat Mulai Bekerja, Bacaleg Pasang 100 Bendera dan 10 Baligo di Dapil
Pada RUPS, dilaporkan bahwa laba PLN meningkat dari angka Rp13,1 triliun pada tahun 2021, naik menjadi Rp14,4 triliun pada tahun 2022.
Kinerja keuangan tersebut, dijelaskan Darmawan, berhasil dicapai setelah PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022.
Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik sebanyak 7,7 persen dari Rp288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.