RAKCER.ID – Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari EXO melanjutkan tuntutan mereka terhadap SM Entertainment dengan melaporkan agensi tersebut ke Komisi Perdagangan Korea. SM Entertainment dilaporkan karena dugaan penyalahgunaan kekuasaan.
Laporan tersebut diajukan oleh ketiga anggota EXO tersebut melalui kuasa hukum mereka, Lee Jae-hak, pada hari Minggu (4/6). Lee Jae-hak kemudian merilis pernyataan resmi satu hari setelah laporan diajukan.
“Dalam mewakili klien kami, pada tanggal 4 Juni 2023, kami telah mengajukan laporan kepada Komisi Perdagangan terhadap SM Entertainment atas ‘penyalahgunaan kekuasaan’,” tulis Jae-hak dalam keterangannya, seperti yang dilaporkan oleh MK Culture melalui Naver, pada hari Selasa (6/6).
Baca Juga:AMPUH BANGET! 10 Tips Mengecilkan Pipi Secara AlamiTEMPAT WISATA KUNINGAN INI MURAH BANGET! Cuma dengan Modal 15 Ribu Kamu Sudah Bisa Menikmati Surga Alam di Kaki Gunung Ciremai
Aduan tersebut terdiri dari enam poin utama yang membahas masalah yang dialami Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari EXO selama mereka berada di bawah naungan SM Entertainment.
6 Poin Utama Aduan EXO CBX
Pertama, mereka mengadukan sikap SM yang mengabaikan resolusi Komisi Perdagangan terkait larangan membuat kontrak yang tidak adil pada tahun 2007 dan 2011.
Kedua, mereka menjelaskan bahwa ketidakadilan itu muncul karena SM Entertainment menghitung periode kontrak eksklusif dari tanggal debut, bukan tanggal tanda tangan kontrak.
Meskipun hal ini telah dianggap tidak adil oleh Komisi Perdagangan Korea beberapa tahun yang lalu, SM Entertainment dituduh tetap mengabaikannya.
Ketiga, penilaian Komisi Perdagangan Korea menyatakan bahwa periode kontrak selama lima tahun sejak tanggal debut terlalu panjang. Namun, mereka menuduh bahwa SM Entertainment malah memperpanjang jangka waktu kontrak menjadi tujuh tahun dalam kontrak eksklusif dan tiga tahun dalam lampiran kontrak.
“SM Entertainment telah menerima penilaian bahwa periode kontrak lima tahun sejak tanggal debut bukan tanggal tanda tangan kontrak terlalu lama,” tulis pernyataan Lee Jae-hak.
“Namun, SM Entertainment justru menandatangani kontrak yang lebih tidak adil dengan menetapkan periode tujuh tahun dalam kontrak eksklusif dan tiga tahun dalam lampiran kontrak,” tambahnya.
Baca Juga:Tren Terbaru: 10 Ide Barang Couple untuk Pasangan RomantisCATAT TANGGALNYA! 3 Tayangan Korea Terbaru Netflix Bulan Juni 2023
Keempat, Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari EXO menuduh bahwa SM Entertainment melanggar perintah dari Komisi Perdagangan dengan terus memperpanjang periode kontrak tanpa pandang bulu.
Kelima, mereka juga menilai bahwa kontrak eksklusif yang diperpanjang secara otomatis jika jumlah rilis album belum terpenuhi sangat tidak adil bagi para idola.