Bahkan, kata dia, pelanggan PDAM sekarang sudah masuk di perusahaan-perusahaan. Semua kebutuhan airnya dicover dari PDAM.
“Nah ini adalah potensi peningkatan PAD, maka perlu support anggaran perbaikan mesin-mesin atau pompa-pompa yang bisa mensupport kebutuhan pabrik-pabrik tadi,” ungkapnya.
Sebab, kata dia, kalau tidak sejak dini disupport, mungkin ke depan kebutuhan air di perusahaan-perusahaan bisa diambil perusahaan asing yang menyediakan air minum.
Baca Juga:NasDem dan PKS Kompak Soroti Raihan WTP Pemkab Cirebon, Bisa Menjamin Bebas Korupsi?TOP BANGET! Sabet WTP, DPRD Kabupaten Cirebon Terima Hantaran LKPJ Bupati
Karena mereka bisa saja menguasai secara bebas, dengan manajemen perusahaan yang mereka miliki, apalagi belum diatur regulasinya.
“Maka sebelum perusahaan perusahaan asing penyedia air air minum ini masuk ke Kabupaten Cirebon, kita sejak dini perbaiki kualitas dan mesin mesin maupun peralatannya agar pelanggan tidak lari dari PDAM,” kata Pandi. (*)