RAKCER.ID – Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan atau Porsenitas Kunci Bersama X/2023 disambut baik para pengelola hotel di Kabupaten Majalengka.
Penyelenggaraan event Porsenitas Kunci Bersama yang diikuti 10 kontingen kota dan kabupaten tersebut berdampak pada peningkatan hunian hotel.
Menurut sejumlah pengelola dan pemilik hotel, sebelum Porsenitas Kunci Bersama tingkat hunian hotel pada hari-hari biasa hanya sekitar 15 hingga 30 persen, bahkan di akhir pekan tingkat hunian hotel merosot.
Baca Juga:Kandaskan Tuan Rumah, Tim Bulutangkis Kuningan Sabet Medali Emas Porsenitas 2023HEBAT! Kadiskominfo Kuningan 1 dar1 10 Peserta Pelatihan Digitalisasi di Amerika
Di Kabupaten Majalengka, tamu yang menginap di hotel justru mereka yang akan bekerja atau tugas kantor sehingga kedatangannya justru di hari kerja.
“Jadi yang datang ke Majalengka untuk menginap di hotel ini untuk keperluan kerja, bukan akan berwisata seperti halnya di daerah lain yang tingkat kunjungan wisatanya cukup tinggi,” kata manajer marketing Hotel Garden, Arya Sunarya.
Menurutnya, tingkat keterisian kamar di hari-hari biasa hanya sekitar 30 persen. Bahkan di akhir pekan terkadang hanya 15 persen dari jumlah total 62 kamar.
Namun kondisi ini berbeda ketika Kabupaten Majalengka menjadi tuan rumah Porsenitas, tingkat hunian hotel naik hingga puluhan persen.
“Sekarang ada Porsenitas, Alhamdulillah terisi penuh, termasuk juga ruang rapat karena panitia menginap di sini,” katanya.
Hal yang sama disampaikan pemilik Hotel Aluky, Aminudin. Walaupun hotelnya sedikit jauh dari arena pelaksanaan Porsenitas, namun dengan adanya event olahraga dan budaya ini hotelnya nyaris terisi penuh.
“Dari jumlah 54 kamar, 90 persen terisi tamu yang mengikuti kegiatan Porsenitas,” ujarnya.
Baca Juga:Razia Gabungan Polres Indramayu dan Bappenda Temukan Banyak Pengendara Motor Langgar Bayar PajakPemkab Indramayu Gelar Rakor Pertanian, Bupati: Jaga Tata Kelola Irigasi dan Pertanian Organik
Menurutnya, pada hari-hari biasa tingkat keterisian hotel masih rendah. Bahkan penerbangan haji dari bandara Kertajati tidak menaikkan tingkat hunian hotel yang berlokasi di Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati ini. Padahal jarak ke Bandara Kertajati cukup dekat.
“Dari haji kenaikannya belum signifikan, kalau event pemerintah seperti Porsenitas Kunci Bersama tinggi,” katanya.
Sementara itu, imbas positif dari Porsenitas juga dirasakan pedagang kaki lima (PKL). Di antaranya Didin, pedagang siomay di GGM Majalengka itu menikmati betul adanya kegiatan tersebut. Bahkan setiap hari dagangannya habis terjual, dengan peningkatan omset lebih dari 100 persen.