Selain itu, obyek wisata ini sangat ramah kepada para turis lokal maupun turis asing sehingga itu akan membuat Anda merasa nyaman ketika datang kesini
Kebanyakan para wisatawan yang datang dari berbagai pelosok negeri atau bahkan warga sekitar Kota Cirebon menjadikan Alun-Alun Kejaksan sebagai tempat untuk mereka bersantai.
Bukan tanpa alasan, tempat ini memberikan pemadangan yang indah dengan suasana yang masih asri. Masih banyak pepohonan dan taman taman hijau yang subur mengelilingi tempat wisata hits ini.
Baca Juga:Saran Tempat Wisata Terasering Panyaweuyan Argapura Majalengka, Menyajikan Suasana Sejuk dan IndahSaran Tempat Wisata Terasering Sawah Nangklak Majalengka, Menyajikan Suasana Sejuk dan Damai
Tentu, suasana asri disertai pemandangan yang indah bisa menjadi tempat refreshing bagi Anda yang ingin menjauh dari suasana kota.
- Dekat Dengan Sejarah Nilai Islam di Kota Cirebon
Selain menawarkan keindahan yang tidak ada duanya, salah satu hal yang menarik adalah karena memiliki sejarah yang terkait dengan berdirinya nilai-nilai Islam di Kota Cirebon.
Dalam tutur kata bahasa Cirebon, “Ke” memiliki sebuah arti sebagai “Kiai”. Sementara “Jaksan” merupakan arti dari kebijaksanaan. Kata “Kejaksan” memiliki makna sebagai “kiai yang bijaksana”.
Tokoh yang dimaksud sebagai “kiai yang bijaksana” adalah Syarifuddin Abdurahim. Konon, nama tersebut adalah nama yang diberikan oleh Syekh Dzatul Kahfi (atau Syekh Datuk Kahfi).
Syarifuddin Abdurahim merupakan Pangeran Kejaksan yang mempelajari dan menekuni tentang Ilmu Islam dan Hukum Islam sehingga membuat banyak orang yang mempercayai kebijakan dan nasehat yang diberikan oleh Syarifuddin Abdurahim.
Hampir setiap hari banyak orang yang mendatangi rumah beliau untuk berkeluh kesah tentang permasalahan hidup yang sedang di hadapi lalu meminta sebuah nasihat. Letak rumah dari Syarifuddin Abdurahim berada tak jauh dari Alun-Alun Kejaksan yaitu tak kurang dari 500 meter.
- Terdapat Tugu Proklamasi
Pada sudut alun-alun yang berada di perempatan antara Jalan RA Kartini dan Jalan Siliwangi, ada sebuah Tugu yang berdiri, yaitu Tugu Proklamasi. Tugu ini dibangun untuk menjadi pengingat kepada masyarakat atas terjadinya pertempuran besar dari arah rel kereta stasiun Kejaksan.
Baca Juga:Wajib Banget di Kunjungi Wisata Paralayang Adventure Land, Sensasi Seru Terbang di Langit MajalengkaWarga Cirebon Wajib Tahu ! Wisata Sejarah Gedung BAT Kota Cirebon dan Jejak Industri Rokok di Pantura
Saat pertempuran itu terjadi, ada ribuan pejuang revolusi naik kereta api dari Stasiun Jatinegara ke Yogyakarta. Bukti dari pertempuran ini masih terlihat jelas.