RAKCER.ID – Google Bard merupakan sebuah chatbot kecerdasan buatan (AI) terbaru yang diluncurkan oleh Google yang berperan sebagai pesaing ChatGPT. Maka dari itu dalam artikel kali ini kami akan membahas mengenai google bard yang kini hadir sebagai pesaing dari Chat GPT. apa saja pembaruan dan perbedaannya, Yuk siman sampai habis.
Google Bard berusaha menggabungkan pengetahuan global yang luas dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas dari model bahasa yang dimiliki.
Google Bard tentunya sangat berbeda dengan Chat GPT, Google Bard versi terbaru ini diluncurkan untuk hadir sebagi pesaing dari Chat GPT, Jika Anda Ingin mencoba goole bard yuk simak beberapa perbedaan dan pembaruan terbaru dari Google Bard
Baca Juga:WOW Keren Ternyata Ini 5 Cara Mendapatkan Uang di Youtube Hanya Dengan Modal Chat GPT! Bagai Mana Yah Kira Kira? Yuk Cari Tahu!Camping Seru di Ipukan, Destinasi Wisata Alam yang Memukau di Kuningan
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa perbedaan dan pembaruan terbaru dari Google Bard:
- Sumber data
Bard secara terus menerus mengambil informasi dari internet melalui mesin pencari Google, sehingga dapat memberikan informasi terkini. Sedangkan, ChatGPT memanfaatkan data sebelum akhir tahun 2021 yang menghasilkan keterbatasan informasi.
- Model bahasa
Bard menggunakan model bahasa terbaru Google yang disebut PaLM 2, sedangkan ChatGPT menggunakan GPT-3.5 dengan teknologi GPT-4 tersedia dalam waktu dekat.
- Elaborasi ide
ChatGPT lebih unggul dalam elaborasi ide, terutama pembuatan konten. Namun, Bard bertujuan untuk menghasilkan konten ori dan tidak melakukan replikasi panjang lebar terhadap konten yang sudah ada.
- Respons
Bard dianggap memiliki respons yang lebih natural daripada ChatGPT dan memberikan jawaban yang lebih mendetail atas pertanyaan yang diajukan dari pencarian Google pada umumnya melalui model bahasa yang besar ini.
- Pengembangan
ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan teknologi spesialis kecerdasan buatan, sedangkan Bard adalah kecerdasan buatan yang dibuat oleh perusahaan teknologi Google.
Bard merupakan teknologi eksperimental dan dapat menghasilkan respons yang tidak akurat atau tidak tepat.
Akan tetapi, Google terus mengembangkan Bard untuk meningkatkan kemampuannya dalam menahan konteks selama percakapan yang lebih lama.
Baca Juga:6 Tips Menghias Ruangan Minimalis dengan Sentuhan ModernMenikmati Keindahan Alam di Lamping Kidang, Destinasi Seru dan Menakjubkan di Kuningan
Google Bard bertujuan untuk memberikan tanggapan segar dan berkualitas tinggi kepada pengguna dengan memanfaatkan pengetahuan global yang luas dan model bahasa yang canggih.