Di Kampung Kaputren Desa Putridalem, Peternak Domba Ngarit Memakai Jas

peternak domba
FESTIVAL. Peternak domba mengikuti Ngarit Award di kampung Kaputren, Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh. /rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

“Di sini juga kan banyak warga yang memiliki kambing dan domba. Nah ini, warganya mampu memanfaatkan potensi yang ada. Terbukti event ini bisa berlangsung sampai saat ini,” sebut Didin.

Salah satu peserta Ngarit Award, Irah menjelaskan, dirinya sudah cukup lama memelihara kambing dan bahkan dilakukan turun temurun dari orang tuanya. Ketika ada kebutuhan di keluarganya atau saat lebaran ternaknya dijual.

Terutama saat mendekati Idul Adha harga ternak bisa naik signifikan, harga domba usia 15 bulan bisa dijual seharga Rp4.000.000 untuk jenis domba Garut.

Baca Juga:Bantu Perbaikan Rumah Rp60 Juta, Bupati Angkat Amel Amelia Putri Jadi Anak AsuhAlasan Fleksibilitas Kurang Tepat, Wakil Ketua DPRD Jawab Pernyataan Bupati Soal Rapat Paripurna Hari Jadi ke-533 Majalengka

Sementara, para peserta Ngarit Award diberi kesempatan untuk memamerkan kambingnya dengan cara berkeliling seperti halnya “catwalk”. Dalam kesempatan itu, muncul tingkah-tingkah unik dari kambing yang dibawa, misalnya loncat ke meja dewan juri.

Yahya, peserta lainnya, mengaku memelihara beberapa domba garut, kini kondisinya cukup besar–besar. Beberapa domba dia jual hingga belasan juta karena domba miliknya sebagian adalah domba ketangkasan. (hsn)

0 Komentar