Di balik kebaikan dan pengetahuannya, banyak yang percaya bahwa Abah Wira telah meninggal dunia atau disebut “ngahiyiang” dalam bahasa setempat.
Keberadaannya yang diyakini sebagai sosok yang memiliki pengaruh mistis memberikan warna tersendiri bagi kisah Curug Bangkong.
Dalam masyarakat Sunda, istilah “ngahiyang” merujuk pada proses pergi sementara jiwa dan raga seseorang ke suatu tempat.
Baca Juga:Lakukan 7 Tips Berikut! Agar Berkemah Nyaman dan AmanAsal-Usul Curug Bangkong Kuningan, Gua Petapa yang Digunakan Sebagai Tempat Tirakat
Setelah hilangnya Abah Wiria, suara katak yang menggelegar sering terdengar dari arah curug hingga terdengar di pelosok desa.
Salah satu peristiwa mistis yang memperkuat reputasi Curug Bangkong sebagai tempat yang mistis terjadi pada tahun 1970.
Pada waktu itu, masyarakat sering melihat cahaya yang melayang di sekitar curug.
Cahaya tersebut bergerak menuju tempat yang dipercaya sebagai tempat yang keramat, yaitu makam Pangeran Arya Salingsingan yang juga dikenal sebagai panglima Kerajaan Talaga.
Meskipun berbagai kisah mistis melekat pada Curug Bangkong, tempat ini tetap menjadi tujuan wisata yang populer.
Wisatawan dari berbagai daerah datang untuk menikmati keindahan air terjunnya sambil menyimak kisah-kisah yang terkait dengan Abah Wira dan suasana mistis yang mungkin masih terasa di sekitarnya.
Meskipun begitu, keindahan alam Curug Bangkong tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati panorama air terjun yang spektakuler.
Baca Juga:Keindahan Air Terjun Tersembunyi Tak Di Kenal, Curug Payung KuninganCek Fakta Tablet Kualitas Sultan! Realme Pad X 2022 Hanya 2 Jutaan
Setiap orang memiliki kepercayaan dan pandangan yang berbeda terhadap hal-hal mistis, dan Curug Bangkong tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Sebagai destinasi wisata alam maupun untuk menggali kisah-kisah mistis yang melekat di sekitarnya.
Rute Perjalanan dan Harga Tiket Objek Wisata
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Curug Bangkong, ada beberapa rute yang dapat ditempuh. Pengunjung dapat melalui rute melalui Kuningan Kota melalui Jalan Veteran hingga Kadugede.
Selanjutnya, pengunjung dapat mengambil arah menuju terminal dan melanjutkan perjalanan ke Kantor Kecamatan Nusaherang hingga mencapai Desa Cikadu, kemudian langsung menuju destinasi Curug Bangkong.
Harga tiket masuk Curug Bangkong saat ini masih sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp.5.000-Rp.10.000 per orang.
Dengan harga tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan alam air terjun yang spektakuler dan menikmati berbagai wahana wisata yang tersedia di obje wisata Curug Bangkong Kuningan.