RAKCER.ID – Gempa sudah berada di Cirebon pada tanggal 15 juni 1996 terjadi dua kali gempa yang pertama pada pukul 06:20 dan gempa kedua pada pukul 07:25 WIB. Gempa ini mempunyai kekuatan sebesar 2,9 Magnitudo dan 3,2 Magnitudo dan terjadi bunyi dentuman sebanyak 9 kali.
Gempa sudah berada di cirebon ini terjadi perbedaan tempat kedalaman pada gempa pertama dan gempa kedua. Gempa yang pertama terjadi di koordinat 6,85 LS 108,64 BT dan gempa yang kedua terjadi dikoordinat 6,70 LS 108,64 BT.
Gempa sudah berada di cirebon ini tidak hanya terjadi pada tahun 2023 namun dimulai munculnya gempa pada tanggal 16 Oktober 1847. Pada tahun tersebut terjadi gempa yang dahsyat sehingga terasa sampai ke lampung.
Baca Juga:Menarik ! The Mountain Recreation Park Kuningan Seperti Berada Di Disney’s Typhoon Lagoon Water ParkBerhasil ! Indonesia Menambah Rekor Tidak Pernah Kalah, Hasil Akhir FIFA Matchday 2023 Indonesia Vs Palestina
Bencana tersebut terjadi gempa kembali pada tahun 25 Oktober dan 29 November 1875 tapi ini terjadi di Kuningan Jawa Barat yang menyebabkan tanah longsor Gunung Ciremai dan mengakibatkan beberapa jembatan hancur. Terakhir pada tahun 2023 yang terjadi di kota cirebon dengan kekuatan 2,9 Magnitudo dan 3,2 Magnitudo.
Gempa sendiri mempunyai arti suatu getaran yang terjadi pada sebuah permukaan bumi dengan waktu yang singkat dan dapat merebohkan suatu benda atau ruangan. Gempa biasanya terjadi karena adanya geseran lempeng bumi yang terjadi disuatu wilayah.
Gempa bumi yang besar mempunyai sebuah nama lain yakni Makroseisme sedangkan nama lain dari gempa kecil yakni foreshock. Bencana ini sering terjadi di Indonesia karena karena pertemuan antara lempeng tektonik.
Berikut menurut warganet yang merasakan Gempa sudah berada di cirebon yang di kutip :
1.@_hey.kamal “Suara kaya gluduk tapi di bawah tanah”
2.@Yosep Efendi “kaya ada dentuman kenceng kedegeran sampai Palimanan Cilukrak”
3.@queen_nrh30 “Terdengar jelas seperti bom”
4.@nadiarizky014Â “Yaallah ntah kebetulan atau apa, foto yg d pajang d tembok sampe jatoh ternyata ada gempa”
Dari beberapa komentar dari warganet dan tidak hanya yang dirasakan oleh warganet namun yang berada di dekat wilayah pada berlarian dan keluar ruangan atas kepanikan yang dirasakan. Namun menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang (Hartanto) menjelaskan bahwa “Gempa bumi yang terjadi merupakan akibat aktivitas Sesar Cirebon”.