“Karena masalahnya, jika karakter pemain bek ditempatkan di depan, itu bisa berbahaya. Gambarannya kurang lebih seperti itu,” ungkap Azis.
Terkait dengan adanya pejabat eselon III yang baru menjabat selama satu bulan, namun kembali terlibat dalam gelombang mutasi, Azis menjelaskan bahwa sebagai kepala daerah dan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), ia memantau kinerja setiap bawahannya.
Jika kinerja seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di luar harapannya, mutasi dan pergeseran menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkannya.
Baca Juga:Menko Perekonomian RI Dengar Curhatan Alumni Prakerja di Cirebon, 30 Persen Penerima Penyandang DisabilitasAirlangga Bantah KIB Pecah Belah, Minta Bukti Tanda Tangan PPP Mendukung Capres Ganjar Pranowo
Termasuk dalam posisi Kabid Bina Marga, Azis mengakui bahwa setiap kali menempatkan seseorang pada posisi tersebut, seringkali belum dapat memenuhi harapan dan keinginannya. Ketika seorang pejabat memiliki semangat kerja, tetapi keluhan dan protes masyarakat masih belum terjawab.
“Saya juga berusaha agar semua yang kita lakukan memiliki satu orientasi. Bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
“Jadi, mengapa ada yang dipindahkan setelah satu bulan atau dua bulan, sebagai kepala daerah saya melihat bahwa penempatan tersebut tidak cocok. Lebih cocok ditempatkan di tempat lain,” paparnya.
“Oleh karena itu, masih ada jilid-jilid berikutnya. Kita mencoba secara bertahap untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada, dengan kemampuan para ASN yang ada,” tandasnya.
Seperti diketahui, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH akhirnya merotasi pejabat eselon II, sebagai tindak lanjut dari uji kompetensi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Meskipun ujikom diikuti 16 pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cirebon, namun pada momen mutasi, Jumat pagi (16/6/2023) lalu, Azis hanya menggeser tiga pejabat eselon II, dan melantik mereka dalam jabatan barunya.
Tiga pejabat eselon II yang dilantik adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dr Irawan Wahyono dalam jabatan barunya sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Baca Juga:Ketua DPRD Kota Cirebon Lantik PAW Anggota F-PAN, Syarif: Tinggal Menyesuaikan DiriHOREEE!! Naik Kereta Api Tidak Wajib Divaksin, Ini Ketentuan Terbarunya
Kemudian, Kepala Dispora, Sutikno AP dalam jabatan barunya sebagai Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, serta Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik, Agus Suherman sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Sementara itu, 13 pejabat eselon II peserta ujikom lain, masih tetap dalam jabatannya.