Salah satu warung Nasi Liwet yang terkenal di Solo adalah Nasi Liwet Bu Wongso Lemu yang terletak di Jl. Teuku Umar.
Nasi Liwet adalah nasi yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang khas, dimasak langsung di ketel atau panci dengan api kayu untuk memberikan cita rasa yang kaya dan khas.
Nasi tersebut kemudian disajikan bersama dengan labu siam, ayam suir, telur, dan kuah kental yang lezat.
Baca Juga:Sensasi Wisata Masa Lalu, Berikut Sejarah Bangunan Benteng Vastenburg SoloCek Fakta Menarik! Bedak Tabur Viva, Komposisi Bahan Alami yang Aman Untuk Kulit Wajah
Yang membuat Nasi Liwet Solo semakin istimewa adalah cara penyajiannya. Nasi dan lauk-pauknya disajikan dalam daun pisang yang disebut pincuk, memberikan nuansa tradisional yang autentik.
Menikmati Nasi Liwet dengan menggunakan tangan dan mencampurkan berbagai lauk-pauknya memberikan sensasi yang berbeda dan menghadirkan kesan yang lebih dekat dengan budaya makan tradisional.
Rasa gurih yang lezat dari Nasi Liwet Solo, dipadu dengan bumbu rempah yang kaya, dan cara penyajian yang unik menggunakan daun pisang sebagai alas, semakin memperkaya pengalaman kuliner Anda.
Makanan ini tidak hanya memberikan kenikmatan bagi lidah, tetapi juga memberikan pengalaman yang menggugah selera dan menyentuh tradisi kuliner khas Solo.
Jika Anda berkunjung ke Solo, jangan lewatkan untuk mencoba Nasi Liwet di salah satu warung terkenal seperti Nasi Liwet Bu Wongso Lemu di Jl. Teuku Umar.
Nikmati rasa gurih yang khas, sensasi tradisional dalam penyajiannya, dan kenikmatan dari hidangan khas Solo yang satu ini.
3. Serabi Notosuman
Serabi merupakan salah satu jajanan pasar yang sangat populer di Indonesia, dan salah satu yang paling terkenal adalah Serabi Solo.
Baca Juga:Ikuti Untuk Kenyaman Anda! 8 Tips Seru Berwisata Di Curug Muara Jaya MajalengkaWisata Air Terjun Di Lereng Gunung Ciremai, Berikut Harga dan Rute Curug Muara Jaya 2023
Meskipun bentuknya mirip dengan serabi dari daerah lain seperti serabi Bandung, Serabi Solo memiliki cita rasa yang khas dan berbeda.
Kue serabi ini terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan santan dan gula, kemudian dipanggang atau dikukus di tungku khusus.
Proses pemanggangan atau pengukusan ini memberikan serabi tekstur yang lembut di bagian dalamnya, namun tetap memiliki lapisan luar yang renyah.
Salah satu ciri khas Serabi Solo adalah rasa legit yang gurih, karena penggunaan santan yang pekat dalam adonan.