RAKCER.ID – Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Pj Sekda Aep Surahman menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Indramayu terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2022 pada rapat paripurna DPRD, Senin 19 Juni 2023.
Jawaban di rapat paripurna DPRD disampaikan secara tertulis diantaranya terkait progres pelaksanaan 99 janji bupati. Hal ini tidak terpisahkan dengan LPP APBD 2022.
Mewakili bupati di rapat paripurna DPRD, Aep menjelaskan pemberian honor untuk guru Madrasah Diniyah telah dialokasikan dan direalisasikan melalui hibah kepada Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) sebesar Rp14,98 miliar sesuai dengan nama dan nomor rekening yang valid.
Baca Juga:Prihatin Video Duel Pelajar, Pertina Kuningan Tawari Latihan TinjuSekda Kuningan: Kader Posyandu Berperan Turunkan Angka Stunting
Sedangkan untuk guru ngaji dan imam masjid atau musala telah dianggarkan pada tahun 2022-2023.
Pada bidang kesehatan, biaya bebas berobat jalan, rawat inap, dan melahirkan di Puskesmas dan RSUD, telah diberikan kepada 1.519 orang rawat jalan, dan 4.178 orang pada pelayanan rawat inap. Untuk jumlah total biaya pelayanan kesehatan tersebut sebesar Rp24,10 miliar.
Biaya persalinan gratis telah diberikan bagi masyarakat miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan BPJS.
“Juga pemberian tambahan tunjangan untuk bidan dan tenaga kesehatan non PNS, selain mendapatkan honor juga mendapatkan jasa pelayanan kesehatan baik dari pelayanan umum, kapitasi maupun non kapitasi dengan proporsi sesuai ketentuan,” jelas Pj Sekda, Aep Surahman.
Berikutnya, kata dia, program betonisasi jalan kabupaten sampai jalan poros desa. Pada tahun anggaran 2022 sudah terbangun sepanjang 416,53 kilometer untuk jalan kabupaten, dan sepanjang 734,73 kilometer untuk jalan desa.
Sehingga capaian program betonisasi adalah 1.154,26 kilometer dari target 1.500 kilometer atau sebesar 76,95 persen.
Khusus untuk pemasangan jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) telah dilaksanakan oleh pihak desa sebanyak 830 titik dari target 1.114 titik atau sebesar 74,87 persen.
Baca Juga:UTD PMI Kumpulkan 107 Kantong Darah di GGM, Stok Darah Masih TerbatasAwasi Prostitusi Berkedok Kos-kosan, Satpol PP Damkar Amankan 13 Pasangan Muda-Mudi Diduga Asusila
Sedangkan oleh Dinas Perhubungan telah terpasang 275 titik dari target 1.156 titik atau sebesar 22,99 persen. Total sudah terpasang sebanyak 1.109 titik PJU.
Selanjutnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disebutkan meningkat dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 sebesar Rp58,61 miliar atau sebesar 11,62 persen.
Adapun target pada tahun 2020 sebesar Rp459 miliar. Dan tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp599 miliar berdasarkan potensi riil.