RAKCER.ID – Bunga tabebuya di ruas Jalan Ahmad Yani Majalengka mulai bermekaran, kondisi ini cukup menarik perhatian karena untuk beberapa pohon bunganya cukup lebat dengan warna kuning yang mencolok.
Banyak orang menyebutnya mirip bunga sakura di Jepang, walaupun bunga tabebuya yang kini mekar di Jalan Ahmad Yani Majalengka ini belum selebat di tempat lain apalagi seperti bunga sakura di Jepang.
Bunga tabebuya di Jl Ahmad Yani Majalengka ini baru pertama kalinya mekar sejak ditanam dua tahun lalu. Sehingga wajar jika bunganya tidak selebat di tempat lain.
Baca Juga:Warga Mekarjaya Kesulitan Air Bersih, Beli Air Rp60.000 untuk Kebutuhan Selama Dua HariLagi, Bupati Indramayu Absen di Rapat Paripurna DPRD, Jawab Pandangan Fraksi Melalui Sekda
Namun tetap bunga tersebut sangat cantik dan enak dipandang. Banyak masyarakat yang sengaja datang menikmati keindahannya sambil duduk di bawah pohonnya yang kebetulan terdapat bangku berderet sambil menunggu bunga jatuh tepat di pangkuan.
Ada pula yang menikmati keindahan tabebuya dari seberang tanaman, karena pohonnya hanya ditanam di sebagian sekitar trotoar jalan sepanjang kurang lebih 300 meter mulai Pujasera hingga perempatan Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka.
Saat sore hari atau menjelang senja, banyak remaja yang duduk di bangku di bawah pohon tabebuya sambil bercengkrama dan sesekali berswafoto. Mungkin cukup romantis untuk mereka yang tengah dimabuk asmara.
Ada juga yang berfoto dengan berbagai gaya seolah model di dekat pohon tabebuya dengan kamera yang juga mengarah ke bunga yang sedang mekar.
“Andai bunga ini sudah mekar semua dan ditanam di sepanjang trotoar jalan, akan terasa lebih indah,” ungkap Widiatmara, salah seorang warga.
Kepala Dinas PUTR Agus Tamim menanam dua jenis tabebuya dengan bahasa latin Handroanthus chrysotrichus dari banyak jenis bunga tersebut. Namun kini baru satu yang mekar berwarna kuning.
“Tabebuya bisa mekar di musimnya, sengaja ditanam karena bunganya yang indah dan orang menyebutnya bunga sakura,” ungkap Agus Tamim.
Baca Juga:Prihatin Video Duel Pelajar, Pertina Kuningan Tawari Latihan TinjuSekda Kuningan: Kader Posyandu Berperan Turunkan Angka Stunting
Bunga inipun dipilih untuk penghias trotoar, menurut Agus karena akar pohonnya yang tidak banyak merusak trotoar seperti tanaman lain. Sehingga trotoar bisa lebih aman dari kemungkinan menjalarnya akar. (hsn)