4. Grafis
Chipset Xiaomi biasanya dilengkapi dengan GPU (Graphics Processing Unit) dari pihak ketiga seperti Adreno dari Qualcomm atau Mali dari ARM.
Sementara itu, chipset A16 Bionic memiliki GPU khusus buatan Apple yang diklaim memiliki kemampuan grafis yang kuat dan performa game yang baik.
5. Integrasi dengan Sistem Operasi
Chipset A16 Bionic dirancang khusus untuk bekerja dengan sempurna dengan sistem operasi iOS yang dikembangkan oleh Apple.
Baca Juga:Ciptakan Nuansa Nyaman, 7 Ide Desain Interior Ruang TamuCATAT YA! Tips Hidup Sehat dengan Melakukan 6 Olahraga Ringan di Pagi Hari
Sementara chipset Xiaomi umumnya digunakan dalam perangkat Android dan dapat bekerja dengan berbagai versi sistem operasi Android.
Perlu dicatat bahwa spesifikasi dan performa chipset dapat berbeda-beda antara model dan seri yang berbeda dari Xiaomi maupun Apple.
Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada informasi spesifik dari model perangkat yang ingin dibandingkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih detail dan akurat mengenai perbedaan mereka.
Dan itulah beberapa perbedaan chipset Xiaomi dan chipset A16 Bionic yang bisa dibahas dalam artikel ini, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan pembaca. Terimakasih. (*)