RAKCER.ID – Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, ikut hadir dalam acara peresmian pembangunan monumen Plaza Bung Karno di Taman Saparua, Kota Bandung. Dalam acara tersebut, Hasto memberikan sambutan.
Di tengah sambutannya, Hasto menyelipkan sebuah pantun di akhir ucapan. Dalam pantun tersebut, dia menyebutkan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, sebagai Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
“Kang Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil) sungguh berprestasi. Membangun Jawa Barat dengan karya seni yang gemilang. Pemilu akan segera digelar dalam beberapa bulan, dan ternyata Bacawapres Pak Ganjar ada di sini,” ujar dia pada hari Rabu (28/6/2023).
Baca Juga:KACANG REBUS KALAH LAKU, Penjualan Perdana POCO F5 capai 10 Ribu Unit dalam 24 Jam TerakhirDKP Jabar Menyebar 300.000 Benur Udang Vannamei di Karawang
Setelah menyampaikan sambutannya, Hasto turun dari panggung. Sementara itu, Ridwan Kamil hanya menanggapi pantun yang disampaikan Hasto dengan senyuman.
Selanjutnya, giliran Ridwan naik ke atas panggung. Dia kemudian membalas pantun dari Hasto. Ridwan mengaku terkejut sekaligus mengucapkan terima kasih atas pantun yang disampaikan oleh Hasto.
“Pantunnya sangat menyenangkan dan mengejutkan,” kata dia.
“Burung Cendrawasih, Burung Bango dengan warnanya yang indah. Terima kasih, Mas Hasto, atas pantun-pantunnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidirich Paulus, mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil (RK) berkomitmen mendukung Airlangga Hartarto sebagai salah satu calon presiden potensial.
Hal ini terkait dengan RK yang sebelumnya disebut sebagai calon potensial untuk menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
“Lodewijk mengatakan, ‘Pak RK berkomitmen mendukung Pak Airlangga sebagai presiden,’” kata Lodewijk setelah melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah di DPP Golkar, Jakarta (29/6/2023).
Menurut Lodewijk, Golkar hingga saat ini masih setuju untuk melaksanakan mandat Musyawarah Nasional (Munas) yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari partai beringin.
Baca Juga:Pengelolaan BUMD Akan Ditingkatkan sebagai Pendukung Pendapatan Provinsi JabarSudah Dua Tahun Komitmen RGP Tak Luntur, Ganjar Pranowo: Terimakasih
Lebih lanjut, Lodewijk menyebut bahwa nama yang disebut oleh PDIP sebagai calon potensial wakil presiden tidak hanya RK saja. Ada tujuh orang yang diperhatikan, termasuk Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Nasaruddin Umar.
“Nama-nama tersebut sedang dipantau atau bisa dikatakan berada dalam radar, ada tujuh titik. Namun, masih ada koalisi lainnya. Partai Golkar masih setuju dengan mandat Munas bahwa Airlangga adalah calon presiden dari Partai Golkar,” jelasnya.