Kita seharusnya tidak secara fisik mengontrol seorang anak muda yang melakukan pukulan dengan mencubit atau memukul mereka.
Anda bisa memberikan pelukan dan bisikan lembut serta berempati dengannya, dan lingkungan akan membaik.
Pengakuan anda terhadap masalah anak dapat membantunya merasa lebih nyaman.
Beri anak waktu dan tunggu mereka hingga tenang
Jika anak anda sedang mengalami tantrum di rumah, anda bisa memberinya waktu 1-2 menit untuk menenangkan diri dengan membiarkannya sendiri dan tanpa menuruti tuntutannya sampai dia tenang, buat dia duduk.
Baca Juga:Ngeri Banget! Realme C53 NFC hanya 2 Jutaan jadi Jawara Baru RealmeJangan Sampai Salah, Ini 5 Makanan yang dapat Mencegah Tekanan Darah Rendah
Anda dapat berbicara dengannya setelah amarahnya mereda untuk memberi tahu dia bahwa tindakannya tidak pantas dan untuk menjelaskan mengapa anda memintanya duduk di kursi itu.
Hal yang sama berlaku jika amukan pecah di depan umum.
Hindari berfokus pada sikap jika memungkinkan.
Bawa anak anda ke tempat yang lebih pribadi untuk menenangkannya jika amukan yang dia tunjukkan sangat berbahaya, seperti melempar barang.
Ketika anak-anak belajar mengomunikasikan emosi mereka dan menjaga kontrol diri, amukan biasanya hilang dengan sendirinya.
Akan lebih mudah bagi mereka untuk berkomunikasi dan bekerja sama jika orang tua menggunakan teknik pengasuhan yang efektif untuk mengembangkan karakter positif anak-anak mereka.
Mengalihkan perhatian anak
Mengalihkan perhatian anak adalah strategi terakhir untuk mengendalikan amukan. Anak-anak kecil biasanya cepat melupakan sesuatu dan ingin tahu tentang hal-hal baru.
Beri dia mainan lain atau camilan kesukaannya, misalnya.
Demikian 5 cara untuk mengatasi anak tantrum, semoga bermanfaat. (*)