RAKCER.ID – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mampir ke Cirebon, Rabu (5/7/2023) pagi. SBY ke Cirebon bertemu para kader dan bacaleg (bakal calon legislatif) dari Partai Demokrat.
Sembari santap siang di salah satu rumah makan di Ciperna, Kabupaten Cirebon, SBY disambut ratusan kader dan para bacaleg yang sudah menunggu sejak pagi.
Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Ir Herman Khaeron mengatakan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY sengaja berkunjung ke Cirebon dalam agenda santai.
Baca Juga:DPRD Desak Pemkot Cirebon Serius Kelola Keuangan, PKS: Harimau Mati Meninggalkan Belang, Azis-Eti Meninggalkan Apa?PLN Sigap Pulihkan Sistem Kelistrikan Pasca Gempa Bantul, Salurkan TJSL untuk Bantu Warga Terdampak
Namun SBY berkesempatan menyapa dan memberikan arahan kepada para kader, struktur partai hingga para bacaleg Partai Demokrat.
“Kehadiran pak SBY untuk memberikan semangat juang bagi kami di Cirebon. Karena Jabar adalah lumbung suara Demokrat. Turut hadir, fungsionaris DPD Provinsi Jabar, ketua DPC se-Jabar serta para bacaleg,” kata Hero.
Sementara itu, dalam arahannya, SBY kembali membakar semangat dan pesan heroik kepara kader, pengurus serta bacaleg yang akan berlaga pada Pemilu 2024.
“Semangat, tekad dan ikhtiar, itulah satu-satunya jalan menuju kemenangan. Allah akan menilai dan mencatat niat baik yang kita lakukan,” ungkap SBY.
Presiden ke-6 RI tersebut membeberkan, ada dua kunci yang harus dipegang oleh para kader untuk berjuang memenangkan partai.
Pertama adalah perjuangan dan ikhtiar maksimal para kader. Kedua, hal yang sepenuhnya harus dipasrahkan, yakni kehendak Allah.
“Namun dalam perang yang amanah ini, para kader di depan, para caleg, baik pusat maupun daerah. You’re fighting the battle, yang bertempur di situ adalah kalian. Maka, bertempurlah baik-baik, dengan cara baik, dengan niat yang baik. Karena tujuannya baik, melakukan sesuatu untuk rakyat yang kita cintai,” jelas SBY.
Baca Juga:Konci Rianty Menyembelih Hewan Kurban, Ajak Masyarakat Cirebon Teladani Kesabaran Nabi IbrahimPerkuat Kekeluargaan, Konci Rianty Gelar Gathering dan Fun Games di Ciater Subang
Dalam kesempatan tersebut, SBY juga berbagi cerita, saat menghadapi pertarungan Pilpres 2004 silam.
“Saya ingin berbagi cerita sedikit, 2004 dulu, ketika dilaksanakan pilpres, ada lima pasang capres-cawapres. Ada 10 orang yang berlaga,” ujar SBY.
Pertama, tutur SBY, pilpres saat itu diikuti oleh Megawati Soekarnoputri, yang notabene adalah presiden incumbent, yang didampingi oleh Ketua PBNU, KH Hasyim Muzadi.