Pola perkampungan seperti Kampung Naga merupakan prototipe dari pola perkampungan Sunda, meskipun terjadi perubahan di sana-sini.
Balong (Kolam), Leuit, Pancuran, Bale Musyawarah atau Bale Patemon, Pancuran, Saung Lisung, Rumah Kuncen (Kepala Adat), Mesjid, Alun-alun atau Alun-alun, Rumah Suci tempat menyimpan pusaka, menunjukkan pola khas desa untuk orang Sunda Selain itu, ada lagi syarat yang menurutnya pantangan (pamali) untuk mengecat rumah.
Penduduk Kampung Naga di Desa Neglasar merupakan salah satu contoh masyarakat manusia yang berusaha menyesuaikan diri dan menjaga keadaan lingkungan alamnya dengan mengikuti aturan yang diwarisi dari nenek moyangnya.
Baca Juga:Mewah Sih Tapi, Cek Kelebihan dan Kekurangan OPPO A78 5G Disini Biar Nggak NyeselHarus Tau! 5 Jurusan Kuliah Menjanjikan Pada Era Digital Dengan Peluang Kerja Luas
Aturan-aturan ini juga bekerja sebagai mekanisme kontrol dalam budaya, membatasi eksploitasi alam tanpa pandang bulu dan memimpin masyarakat untuk mengikuti prinsip koherensi untuk menjaga keseimbangan lingkungan, baik fisik maupun sosial.
Itulah beberapa keunikan kampung naga yang terletak pada kabupaten Tasikmalaya.