Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan pembersih tersebut.
Gunakan sikat gigi lembut atau spons untuk menggosok permukaan keran secara lembut setelah menerapkan pembersih.
Setelah membersihkan keran, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut.
Baca Juga:Pemutih: Teman atau Musuh Kamar Mandi? Menjaga Kebersihan dengan Cara yang Lebih Baik9 Cara Efisien Membersihkan Kamar Mandi Tanpa Ribet
Penting untuk diingat bahwa pencegahan adalah langkah terbaik dalam mengatasi korosi pada keran air.
Menggunakan penutup keran atau menggunakan air pelembap dengan saringan dapat membantu mengurangi kontak langsung antara air dan permukaan keran, sehingga mengurangi risiko korosi.
Setelah berhasil membersihkan dan mengembalikan keran kamar mandi dalam kondisi baik, perawatan yang tepat akan memastikan keran tetap berfungsi dengan baik dan bebas dari masalah korosi di masa depan.
Berikut adalah beberapa tips penting dalam merawat keran air kamar mandi
1. Hindari Penggunaan Pembersih Abrasif
Setelah membersihkan keran dengan bumbu dapur seperti cuka putih, hindari penggunaan pembersih atau penggosok yang terlalu abrasif.
Pembersih yang mengandung partikel kasar dapat menyebabkan goresan dan kerusakan pada permukaan logam keran, yang pada akhirnya membuatnya lebih rentan terhadap korosi.
Gunakanlah spons lembut atau kain lembut untuk membersihkan keran secara rutin.
2. Bersihkan Setiap Tanda Korosi Segera
Baca Juga:Keran Air Bebas Kerak Putih! 3 Trik Sederhana dengan Bumbu DapurJangan Panik! 3 Cara Kembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus
Jika Anda melihat ada tanda-tanda korosi atau noda lain yang muncul kembali setelah membersihkan keran, segeralah untuk merawat keran tersebut.
Korosi dapat menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius jika dibiarkan tanpa penanganan.
Ketika Anda menemukan bercak korosi, gunakan bahan pembersih yang sesuai dan bersihkan dengan lembut menggunakan sikat gigi atau spons.
3. Rutin Membersihkan dan Mengeringkan Keran
Lakukan pembersihan rutin pada keran air kamar mandi untuk mencegah penumpukan kotoran dan mineral.
Sisa-sisa sabun, kerak air, dan sisa-sisa produk perawatan tubuh dapat menumpuk pada keran, yang dapat menyebabkan korosi jika tidak segera dibersihkan. Selain itu, pastikan untuk selalu mengeringkan keran setelah digunakan.
Kelembapan berlebih dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, yang juga dapat menyebabkan korosi.
4. Gunakan Penutup atau Saringan untuk Keran
Penggunaan penutup keran atau saringan air dapat membantu mengurangi kontak langsung antara air dan permukaan logam keran.