Cara kerja mesin diesel:
- Langkah yang pertama biasa disebut dengan langkah hisap.
- Pada tahap ini udara dari luar akan masuk ke dalam ruang pembakaran melalui bagian katup.
- Proses ini membuat piston bergerak dari titik mati atas atau TMA ke titik mati bawah atau TMB, sehingga ruang pembakaran akan mengalami pembesaran.
- Tahapan selanjutnya disebut dengan langkah kompresi.
- Saat piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) akan mengalami proses kompresi dimana akan terjadi pemampatan udara.
- Saat proses pemampatan udara tersebut, bagian katup udara hisap serta katup pembuangan akan tertutup rapat. Dengan begitu, tekanan dan suhu di dalam mesin akan naik.
- Pada langkah kerja atau ada pula yang menyebutnya langkah usaha, proses pembakaran terjadi.
- Saat piston sudah berada di titik mati atas (TMA) serta suhu dan tekanan udara yang sudah sangat tinggi, solar akan disemprotkan dari injektor ke ruang pembakaran.
- Proses tersebut menyebabkan solar terbakar karena suhu udara yang melebihi titik nyala solar. Hal itu membuat piston mulai mendorong dan bekerja untuk dapat menggerakkan mesin mobil.
- Pada langkah terakhir atau langkah buang, piston akan bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dengan kondisi katup hisap yang tertutup.
- Hasil pembakaran yang sudah ada akan dibuang melalui katup pembuangan. Proses selanjutnya akan berulang dari langkah hisap.
Cara kerja mesin bensin:
- Piston akan turun sehingga posisi katup masuk akan terbuka sementara katup keluar tertutup.
- Saat proses ini terjadi, bahan bakar akan bercampur dengan udara yang terhisap masuk ke dalam ruang pembakaran.
- Selanjutnya piston akan bergerak naik yang menyebabkan posisi katup masuk dan katup keluar tertutup.
- Disini akan terjadi proses kompresi atau pemampatan bahan bakar dengan campuran udara yang dihasilkan dari gerakan piston sebelumnya.
- Akan timbul percikan api dari busi yang dihasilkan dari tegangan tinggi dari coil.
- Posisi katup masuk dan katup keluar akan tertutup sehingga percikan (ledakan kecil) tadi menghasilkan tenaga yang bisa mendorong piston bergerak ke bawah.
- Pergerakan tersebut akan dilanjutkan ke crank shaft yang juga akan ikut bergerak seperti ayunan sepeda.
- Piston akan naik dengan kondisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka.
- Pada proses ini akan terjadi pembuangan gas hasil dari pembakaran atau ledakan kecil sebelumnya.
- Setelah itu proses akan berulang dari langkah pertama.