RAKCER.ID – Bali United kalah beruntun hingga tagar #TecoOut menggema sosial media. BRI Liga 1 Indonesia sudah bergulir selama dua pekan, salahsatu kontestan mengalah kekalahan dua kali beruntun yakni Bali United.
Bali United bermain sangat buruk berbeda dengan tahun 2021 yang selalu memainkan permainan yang cantik namun pada tahun ini tidak ada satu poin yang diraih. Namun dari tahun lalu masih menjadi sorotan pada lini belakang masih lemah sehingga tim lawan dengan mudah menciptakan sebuah gol.
Mereka sebelumnya harus menerima kekalahan dari PSS Sleman di pekan pembuka Liga 1 tahun ini. Bermain pada Sabtu, 7 Januari di Stadion Kapten I Wayan Dipta, PSS benar-benar unggul dengan selisih tipis 1-0.
Baca Juga:Kacau ! Kotroversi Wasit Pertandingan Persib Vs Arema Bobotoh “Lawan Terberat Persib Adalah Wasit”Lagi Viral ! Kisah Cinta Kamil Nikahi Khansa Beda 10 Tahun Jodoh Tak Kemana Usia Hanyalah Angka
Saat lini pertahanan Bali United berusaha mengantisipasi serangan Ricky Cawor, mereka melakukan kesalahan yang berujung kekalahan. Mereka sekali lagi dikalahkan di Pekan 2 Liga 1.
Kali ini, pada Sabtu, 7 Agustus di Stadion Segiri, saat melawan pusat administrasi Borneo FC. Bali United terpaksa menerima dengan skor telak 3-1.
Hasil yang tidak mengesankan ini menambah tekanan pada pelatih Stefano Cugurra untuk pergi. Fans Bali United terus membanjiri kolom komentar media sosial tim Serdadu Tridatu.
Unggahan yang berpusat pada hasil Bali United melawan Borneo FC baru-baru ini mendapat serangan. Karena hasil yang tidak signifikan yang terus mereka terima, mereka men-tweet komentar menggunakan tagar #TecoOut.
Mereka berkesimpulan pelatih tim yang akrab disapa Teco itu gagal mengangkat kebanggaan masyarakat Bali di bidang olahraga. Tak hanya demo online, ada juga yel-yel dengan nada yang sama saat laga kandang Bali United melawan PSS Sleman.
Berikut Permasalahan Bali United Kalah Beruntun Hingga Tagar #TecoOut Menggema Di Sosial Media :
1.Pertahanan Tidak Stabil
Bali United memiliki pertahanan yang kuat saat menjuarai Liga 1 musim 2019 dan 2021/2022. Dalam 34 pertandingan yang dimainkan selama musim 2021–2022, Bali United hanya kebobolan 26 gol.
Bali United memiliki gol paling sedikit kebobolan (35) sepanjang musim 2019. Musim 2022-2023, bagaimanapun, adalah musim yang sangat suram bagi Bali United. Rekor buruk Bali United sayangnya terpelihara di dua laga awal musim 2023/2024.