RAKCER.ID – Untuk bersaing dengan produsen lain dalam segmen kendaraan listrik, Mobil Hyundai loniq 5 Motors Indonesia (HMID) meluncurkan Mobil Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik.
Mereka yang termasuk dalam jenis SUV Crossover. Selain canggih juga memiliki harga mobil yang masih masuk akal jika dibandingkan dengan mobil listrik lainnya di kelasnya.
Apa saja yang dimiliki Hyundai Ioniq 5 dengan patokan sekitar Rp700 jutaan.
Baca Juga:Fakta Menarik ! Pengharum Mobil Aroma Mawar Bisa Mengurangi Resiko Kecelakaan10 Perbedaan Mesin Diesel Dan Mesin Bensin Yang Wajib Kamu Tahu Supaya Tidak Keliru
Simak Ulasan Lengkap Tentang Mobil Hyundai loniq 5
Harga Mobil Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 memiliki desain keren dan banyak dilirik oleh berbagai kalangan. Selain itu Hyundai Ioniq 5 juga memiliki banderolan harga mobil yang bervariasi sesuai dengan variannya dari termurah Rp748 jutaan.
Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Ioniq 5
Dengan harga mobil yang cukup kompetitif di kelasnya, Ioniq 5 punya tingkat kenyamanan yang sangat tinggi dapat dirasakan oleh penumpang di baris depan. Selain kursi yang mudah disesuaikan, Hyundai menyediakan fitur pemanas dan pendingin yang sangat sesuai untuk iklim di Indonesia. Sementara itu, kursi di baris belakang dapat digerakkan maju dan mundur secara elektrik dan dilengkapi dengan pemanas kursi juga.
Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,4 detik dan bisa menempuh jarak sejauh 451 km dengan menggunakan baterai Lithium-Ion berkapasitas 72,6 kWh. Kami tidak menguji mobil pada kecepatan tinggi atau beberapa fitur keselamatan aktif Hyundai Smartsense yang ditawarkan karena keterbatasan waktu dan jalan.
Fitur Blind Spot Monitor dan Blind View Monitor yang dinyalakan saat lampu sein aktif, secara konsisten bisa memeringatkan pengemudi tentang situasi lalu lintas di sekitar mobil. Bahkan, pada satu saat, kamera 360 3D secara otomatis akan menyala bila ada pengendara motor yang terlalu dekat dengan mobil.
Ioniq 5 juga memiliki beberapa kekurangan. Meskipun dilengkapi dengan fitur pemanas dan pendingin kursi, pengoperasian fitur-fitur tersebut tidak dilengkapi dengan tombol tersendiri tetapi harus diakses melalui head unit terlebih dahulu. Selain itu, baris kedua kurang ideal bagi penumpang dengan kaki yang panjang. Meskipun ada banyak ruang kosong, bagian bawah jok bisa dibuat lebih panjang atau fitur ottoman seperti baris pertama dapat ditambahkan untuk memberikan kenyamanan pada bagian bawah kaki.