Pemandian Guci telah menjadi tujuan yang populer bagi mereka yang mencari peredaan dan penyembuhan untuk masalah reumatik dan penyakit kulit.
Kombinasi antara suhu air panas, kandungan mineral, dan suasana alam yang menenangkan di sekitar tempat ini memberikan pengalaman yang menyegarkan dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.
Selain khasiat penyembuhan yang diyakini oleh masyarakat sekitar, air panas yang mengalir melalui Pancuran 13 di Pemandian Guci juga dipercaya memiliki banyak “tuah” atau keberkahan.
Baca Juga:Objek Wisata Curug Pengantin Tegal: Dibalik Pesona Air Terjun Tersimpan Kisah Cinta AbadiBogor Punya Nih! 3 Rekomendasi Objek Wisata Ramah Anak Dijamin Seru
Masyarakat percaya bahwa air tersebut memiliki energi positif dan dapat memberikan keberuntungan, kekuatan, serta perlindungan.
Selain itu, terdapat mitos menarik yang berkaitan dengan pemandian air panas Guci di Kabupaten Tegal.
Keberadaan Pancuran 13 mulai terkenal ketika banyak pengunjung yang mengaku sembuh dari penyakit kulit, seperti gatal-gatal, setelah mandi di Pancuran 13.
Khasiat penyembuhan dari air panas di sana menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari kesembuhan dan relaksasi.
Konon, pemandian air panas Guci dijaga oleh seekor naga, dan sosok naga tersebut diabadikan dalam bentuk patung yang berada dekat dengan Pancuran 13.
Patung naga ini menjadi simbol dan lambang keberadaan naga penjaga dalam mitologi lokal.
Menurut cerita yang beredar di kalangan penjaga sekitar objek wisata, dikatakan bahwa mata patung naga tersebut dapat bergerak pada setiap malam Jumat.
Baca Juga:3 Objek Wisata Ramah AnaK Di Kuningan, Menemukan Keseruan Liburan Bersama KeluargaLowongan Kerja Juli 2023, Kembangkan Karir di PT Ajinomoto Dengan Posisi Berikut!
Namun, hal ini masih menjadi legenda dan kepercayaan yang diwariskan secara turun temurun di masyarakat setempat, menambah nuansa mistis dan daya tarik dari tempat wisata pemandian air panas Guci.
Mitos tersebut berhubungan dengan goa yang merupakan sumber air panas di tempat tersebut. Konon, goa tersebut diyakini sebagai kawasan yang dijaga oleh Dayang Nyai Roro Kidul, yang memiliki tugas menjaga di kaki Gunung Slamet bagian utara.
Dayang Nyai Roro Kidul dalam mitos tersebut memiliki nama Ranting Sari dan berwujud sebagai naga.
Keberadaan naga sebagai simbol penjagaan menambah aura magis dan mistis dari pemandian air panas Guci.
Masyarakat meyakini bahwa energi dan kekuatan dari Dayang Nyai Roro Kidul sebagai naga melimpah di tempat tersebut.