RAKCER.ID – Banyak berita bermunculan bahwa Film Vina: Sebelum 7 Hari tengah digarap oleh salah satu perusahaan film tanah air. Cerita dalam Film Vina: Sebelum 7 Hari ini diadopsi berdasarkan kejadian nyata yang terjadi pada tahun 2016 lalu di Cirebon.
Film Vina: Sebelum 7 Hari ini diambil dari salah satu peristiwa tragis kejahatan genk motor yang terjadi di Cirebon. Peristiwa berdarah ini merupakan bukti kebrutalan geng motor yang berada di Cirebon.
Peristiwa yang menginspirasi pengambilan pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari ini suatu kejadian berdarah yang benar-benar terjadi di Cirebon, dimana kejadian tersebut terjadi pada Agustus 2016.
Baca Juga:Waduh! 5 Bahaya yang Muncul Jika Unduh ChatGPT di HP, Menimbulkan Kerusakan Sistem Pada HP Hingga Peretasan Data PribadiCuan Banget! 5 Cara Dapat Uang Dari Twitter Simpel dan Mudah
Kisah Dibalik Film Vina: Sebelum 7 Hari
Judul Film Vina: Sebelum 7 Hari ini diambil dari nama salah satu yang menjadi korban kekejaman geng motor di Cirebon yang terjadi pada malam Sabtu 27 Agustus 2016.
Nama lengkap korban yang kisah nya diangkat menjadi film ini adalah Vina Dewi Arista. dimana saat kejadian itu terjadi vina masih baru berusia 16 tahun.
Diketahui saat kejadian itu Vina dan sedang bersama dengan pacarnya yang bernama Muhammad Rizky alias Eky, juga baru berusia 16 tahun, yang menjadi korban kejamnya anggota geng motor di Cirebon.
Kejadian sadis yang terjadi pada tujuh tahun silam itu kini diadaptasi ke layar lebar oleh salah perusahaan film produksi Dee Company yang berbasis di Jakarta. Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua Vina dan hak untuk mengadaptasi cerita tragedi tersbut menjadi sebuah film.
Perusahaan film Dee Company membuat Film Vina: Sebelum 7 Hari ini bertujuan untuk mengingat kembali kejadian mengerikan yang dilakukan pelaku terhadap kedua korban.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016. Sekitar pukul 22.00, kedua korban ini sedang mengendarai sepeda motor bersama rekan lainnya di sepanjang Jalan Perjuangan Kota Cirebon. Setelah sampai di sebuah sekolahan yaitu SMPN 11 Cirebon, kemudian para pelaku tersebut melempari korban dan rombongan nya dengan batu.
Penyerangan para pelaku disebut telah direncanakan. Setelah melempari batu kepada korban kemudian para pelaku tersebut mengejar Eky dan Vina.