4. Tingkatkan Keterampilan
Penjaga gawang futsal perlu terus berlatih dan meningkatkan kemampuan tekniknya meski tidak ada kompetisi.
Dengan melihat film-film kiper seluruh dunia yang tampil di futsal, kiper juga bisa belajar dari kiper lainnya.
5. Kunci Ruangan
Nasihat terakhir dari Tjaz Lovrecic berkaitan dengan bagaimana tampil di lapangan selama pertandingan, khususnya dengan menekan ruang lawan.
Baca Juga:Info Terbaru ! Kembangkan Mindset Digital, FITK Dukung CIU Branding dan Peningkatan Citra Positif IAIN Syekh Nurjati CirebonCara Memilih Umpan Mancing Cocok Untuk Masih Nob Dijamin Langsung Legend
Kiper di futsal harus terus bekerja untuk mempersempit ruang karena hanya dengan melakukan itu kemungkinan menyerah berkurang.
6. Menangkap Bola Bawah
Manuver penangkap bola ini mengantisipasi bola yang akan meluncur dengan cepat dan mendatar di tanah. Untuk menjamin bahwa bola dapat ditangkap dengan efektif dan tidak lepas di bawah kaki, kehati-hatian harus dilakukan sebelum melakukan tangkapan.
Adapun cara menangkap bola ke bawah, posisi penjaga gawang maju, jarak kaki bahu, tubuhnya melengkung dan telapak tangannya terbuka, saat melakukan tangkapan, tekuk satu kaki untuk menutup ruang di bawah kaki dengan harapan bola tidak melewatinya.
7. Menangkap Bola Atas
Dengan ibu jari dan jari lainnya membentuk huruf W di bagian belakang bola, cara tangkap ini digunakan untuk mengantisipasi bola melewati pinggang atau kepala agar dapat direbut dengan baik dan sempurna.
Berikut cara menangkap bola dari atas yaknetakkan kaki selebar bahu dalam posisi ini, tangan dipegang ke depan dan batang tubuh sedikit tertunduk, tarik lengan setelah Anda melakukan kontak dengan bola, di antara tangan dan dada, pegang bola dengan aman, gerakkan tubuh Anda sedikit ke belakang untuk mengontrol dan memperlambat bola.
8. Jaga Setiap Sudut
Harus mengetahui strategi dasar untuk mempertahankan setiap sudut gawang agar menjadi kiper futsal yang andal. Ini berarti semakin jauh musuh maju ke zona, semakin sulit bagi mereka untuk menembus jaring nanti.
Jangan berdiri di garis gawang jika pemain lawan mendatangi tanpa hambatan dan langsung. Harus mencoba merebut atau memukul bola saat lawan menendangnya ke dalam kotak dari jarak 10 meter. Alternatifnya, mungkin memperhatikan tim untuk merebut bola atau membuangnya.