RAKCER.ID – Posisi Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cirebon berganti. Tidak lagi dipegang oleh Heriyanto ST. Banyak pertanyaan yang muncul, apakah Heriyanto didepak?
Kang Heri–sapaan akrab Heriyanto, ternyata diganti secara tiba-tiba. Penggantinya, dr Ratnawati yang merupakan istri dari Anggota DPR RI, Ir HE Herman Khaeron.
Status dr Ratnawati sendiri, bukan ketua DPC definitif. Perempuan yang pernah bertarung di bursa Pilbup Indramayu itu, hanya sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua DPC Demokrat. Hanya sementara waktu saja. Mengisi kekosongan.
Baca Juga:Perangkat Desa Se-Kabupaten Cirebon Keluhkan Kartu BPJS Tak Aktif, Ternyata Ini MasalahnyaBupati Cirebon Mengeluh Soal Kewenangan Pertambangan, Ada Pelanggaran Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Kenapa? Kok pergantian dilakukan mendadak. Momentumnya sudah mendekati pemilihan umum (Pemilu). Tepatnya sedang dalam tahapan pencalegan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Ir HE Herman Khaeron menjelaskan pergantian dilakukan bukan tanpa sebab.
Status penggantinya pun hanya sebagai pelaksana tugas. “Kenapa kita lakukan pergantian, karena kan Heriyanto sedang naik haji. Waktunya bertepatan disela-sela tahapan partai. Kemarin ada perbaikan. Spare waktunya sampai 9 Agustus,” terang Kang Hero.
Perbaikan itu, tidak bisa menunggu sampai hadirnya Heriyanto pulang dari hajinya. Waktunya dibatasi.
“Nah momen perbaikan itu, mengharuskan untuk ditandatangani ketua partai. Kalau tidak dilakukan Plt, siapa yang mau tandatangan,” terang dia.
“Mau di scand? Nanti diperkarakan. Orang lagi haji kok, masa ada tandatangannya. Kan nggak boleh. Harus tandatangan basah,” lanjutnya.
Jadi karena sebab itulah, Demokrat mengharuskan adanya pergantian. Artinya, Hero menegaskan pergantian yang dilakukan Demokrat, bukan karena Heri tersandung perkara. Atau persoalan krusial.
Baca Juga:Bupati dan Wabup Cirebon Menyerah di Tangan Yosep, Padahal dengan Mata Tertutup, Bukti Pecatur Andalan Kabupaten Cirebon Tidak Kaleng-kalengSampah di Kabupaten Cirebon Sehari 1,25 Ton, Begini Cara DLH Menanganinya
“Jadi tidak ada masalah ya (di Plt kannya Heri, red),” katanya.
Ternyata, Demokrat tidak hanya mem-Plt kan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cirebon saja. Daerah lain pun sama. Yakni daerah yang ketua DPC nya, melakukan ibadah haji reguler selama 45 hari.
“Bukan d isini saja. Di daerah lain pun yang ketuanya kebetulan naik haji, kita Plt kan. Seperti di Kabupaten Bandung, itu juga sama. Kita lakukan pergantian. Ini hanya sementara,” tuturnya.
Artinya lanjut Hero, posisi itu bisa saja dikembalikan lagi. Catatannya kalau yang bersangkutan siap kembali memimpin Demokrat ke depan.