BANDUNG, RAKCER.ID – APBMI Jawa Barat pastikan kelancaran arus barang dan perizinan. Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) tersebut menyatakan mendukung kebijakan pemerintah dalam program pembangunan ekonomi nasional.
Ketua APBMI Jawa Barat, Suhaili Muchyar menegaskan, komitmen sektor perusahaan bongkar muat untuk berperan aktif dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Peran baik tersebut, ditunjukan di tengah kompleksitas tantangan global dan utamanya tentang kelancaran arus barang dan perizinan dengan OSS.
Baca Juga:Bupati Indramayu Kaget Ada Hotel di Ponpes Al Zaytun, Nina: Kita akan Tertibkan Pajak dan Perizinan UsahanyaFestival Hadroh Ciperna 2023, Cara Siska Karina Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala KSOP Pelabuhan Cirebon, Kepala KSOP Pelabuhan Patimban dan stakeholder terkait, Rabu (26/7/2023) di Bandung.
Ketua APBMI Jawa Barat yang juga Politisi Gerindra, Suhaili Muchyar menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka mendengar masukan dari stakeholder terkait penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang perizinan bidang usaha jasa terkait dengan angkutan di perairan.
“Kami menyambut baik langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
“APBMI sebagai perwakilan perusahaan bongkar muat di Jawa Barat, berkomitmen untuk menjadi mitra yang andal bagi pemerintah dalam mencapai target-target ekonomi nasional,” tutur Ketua APBMI Jawa Barat, Suhaili Muchyar.
Dia juga menekankan pentingnya sektor bongkar muat sebagai salah satu pilar penting untuk menjamin kelancaran arus barang dari dan ke kapal di pelabuhan.
“Perusahaan bongkar muat memiliki peran vital dalam mendukung kelancaran distribusi barang dan komoditas yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan guna memperkuat infrastruktur logistik di Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan,” jelasnya.
Baca Juga:FANTASTIS! Terminal Ciledug Kabupaten Cirebon Disulap Jadi Mal, Telan Anggaran Rp48 MiliarMOHON DOA: Walikota Cirebon Sakit, Sempat Dirawat di ICU RS Advent Bandung, Begini Kondisi Terakhirnya
Selain itu, APBMI Jawa Barat telah aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi berbagai tantangan sektor.
“Kami berperan sebagai penghubung antara sektor swasta dengan pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya.
“Melalui dialog yang konstruktif, kami mencari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan yang mungkin muncul dan mencari peluang-peluang baru untuk pertumbuhan sektor bongkar muat,” ungkapnya.
Dalam mendukung program pembangunan ekonomi nasional, Ketua APBMI Jawa Barat juga menyoroti pentingnya aspek berkelanjutan.