Bagi Anda yang belum familiar dengan lokasi atau belum mengetahui jalur utama untuk menuju Keraton Yogyakarta, tak perlu khawatir.
Anda dapat menggunakan aplikasi peta dan navigasi dengan petunjuk akurat yang disediakan di bawah ini.
Dengan demikian, Anda dapat memudahkan perjalanan kendaraan dan sampai dengan lancar ke destinasi wisata bersejarah yang memikat ini.
Baca Juga:Mengungkap Makna dan Tradisi Lestari Upacara Labuhan di Objek Wisata Pantai ParangkusumoPantai Parangkusumo Wisata Yogyakarta, Tempat yang Dipenuhi Mitos dan Legenda Mistis
Daya Tarik
Berbagai daya tarik menarik bisa Anda nikmati di Keraton Jogja. Setiap bagian dari keraton memiliki daya tariknya tersendiri yang memikat hati para wisatawan, terutama bagi mereka yang sangat mencintai wisata budaya.
Berikut adalah beberapa daya tarik yang bisa Anda temui saat mengunjungi Keraton Jogja:
1. Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Pada tahun 1992, dibangunlah Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk mengenang Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Di dalam museum ini, Anda dapat melihat langsung meja dan kursi yang digunakan dalam perundingan untuk merencanakan Serangan Umum Satu Maret di Yogyakarta.
Selain benda-benda bersejarah lain yang berhubungan dengan Indonesia, museum ini juga menampilkan barang-barang pribadi milik Sultan Hamengkubuwono IX, seperti meja kerja, alat tulis, jam, lencana, foto, dan berbagai barang pribadi lainnya.
Salah satu bagian menarik di museum ini adalah maklumat yang ditulis di atas batu marmer, yang menyangkut kesediaan Kesultanan Yogyakarta masuk dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maklumat tersebut ditulis dalam tiga bahasa berbeda dan diletakkan di bagian sudut museum.
2. Museum Batik
Baca Juga:4 Inspirasi Gorden Dapur Cantik Untuk Tampilan Menarik dan NyamanIngin Jendela Kecil Pada Rumah Minimalis Anda Elegan? Berikut Rekomendasi Gorden yang Cocok Tentunya!
Jika Anda berkunjung ke Keraton Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Batik.
Museum ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2005. Di sini, Anda akan melihat kain batik dengan berbagai corak khas yang indah, serta alat-alat yang digunakan untuk membatik dari masa ke masa.
Saat mengunjungi Museum Batik, para wisatawan diharapkan untuk tidak menyentuh atau memfoto kain batik yang dipajang, agar hasil karya tersebut tidak ditiru oleh pihak luar.
3. Pertunjukan Pagelaran Seni
Di Keraton Jogja, Anda dapat menyaksikan abdi dalem menyambut para wisatawan dengan mengenakan busana adat lengkap Keraton Jogja.